- Instagram @Korpaskhas
VIVA – Pasukan elite TNI Angkatan Udara dari satuan Batalyon Komando (Yonko) 462 Paskhas kembali unjuk kebolehan.
Ratusan pasukan tempur TNI Angkatan Udara itu telah berhasil merebut paksa Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin yang telah dikuasai oleh musuh yang ingin masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui wilayah Pekanbaru.
Dengan mengerahkan material tempurnya, dalam waktu sekejap, satu batalyon pasukan elite Korps Baret Orange yang dikerahkan itu berhasil merebut paksa dan menguasai Lanud Roesmin Nurjadin.
Namun, serangan ke Lanud Roesmin Nurjadin itu bukanlah kejadian nyata. Itu merupakan skenario latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Batalyon Pulanggeni Sakti Tahun 2021.
Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba selaku pimpinan latihan menyampaikan, latihan Uji Siap Tempur (UST) yang melibatkan 272 prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas itu dilakukan untuk melatih dan menguji kemampuan satuan serta menguji kesiapan tempur satuan batalyon dalam suatu operasional untuk melaksanakan tugas kedepan.
VIVA Militer: Pasukan elite TNI AU latihan merebut Pangkalan Udara
- Instagram @Korpaskhas
Dalam latihan tersebut, lanjut Letkol Pas Yoseph M.Purba, seluruh personil prajurit Paskhas TNI Angkatan Udara itu dilibatkan secara aktif dalam beberapa materi latihan tempur.
"Latihan UST kali ini meliputi beberapa materi, yaitu materi Latihan Posko, Prosedur Pimpinan Pasukan (P3) antar kompi, batalyon dalam serangan, batalyon dalam pertahanan, batalyon perebutan pertahanan pangkalan (Yonbuthanlan), dan pemindahan pasukan yang diikuti oleh 272 prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas," kata Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M.Purba dikutip VIVA Militer dari keterangan resminya, Jum'at, 18 Juni 2021.
Dipenghujung latihan, Danyonko 462 Paskhas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas yang telah berhasil mengikuti pelaksanaan latihan UST Tingkat Batalyon tahun 2021 dengan penuh semangat, aman dan lancar.
"Saya berharap dengan selesainya kegiatan ini prajurit dapat meningkatkan motivasi untuk terus berlatih, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan kedepan dapat diaplikasikan di medan operasi sebenarnya," tutupnya.
Mirip Punya Rusia, Drone Bunuh Diri Iran Keliaran dalam Operasi Nabi Besar
Drone Rusia menghancurkan banyak target dalam perang di Ukraina.
