Calon Kuat Panglima TNI Beri Brevet Kehormatan Buat Budi Karya

VIVA Militer: Kasal sematkan brevet kehormatan kepada Budi Karya
Sumber :
  • Instagram/@tni_angkatan_laut

VIVA – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, secara resmi menyematkan Brevet Kehormatan Hidro-Oseanologi TNI Angkatan Laut kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi.

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono menyematkan Brevet Kehormatan Hidrosal di Aula Mataram, Gedung Karya Kementerian Perhubungan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 1 November 2021.

Brevet Kehormatan Hidrosal merupakan bentuk penghargaan TNI Angkatan Laut, khususnya Hidro-Oseanologi TNI Angkatan Laut, atas kontribusi besar Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

KSAL Muhammad Ali Kunjungi Industri Pertahanan Strategis China, Ada Apa?

Di bawah kepemimpinan Budi Karya, Kemenhub memiliki hubungan kerjasama erat dan harmonis di berbagai sektor. Khususnya, dalam menjaga keselamatan pelayaran nasional. 

Hal ini lah yang dianggap sebagai peran penting Kemenhub dalam mendukung tugas pokok Pusat Hidro-Oseanologi (Pushidrosal) sebagai lembaga militer dan lembaga hidrologi nasional.

140 Prajurit Baru Spartan Hardha Dedali Resmi Perkuat Yonko 467 Kopasgat

VIVA Militer: Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) dan Budi Karya

Photo :
  • tnial.mil.id

Dengan disematkannya Brevet Kehormatan Hidrosal, maka secara resmi pula Budi Karya ditetapkan menjadi warga kehirmatan komunitas hidrografi. Hal ini diharapkan menjadi inspirasi dalam peningkatan motivasi dan profesionalisme bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Laut, khususnya personel Pushidrosal.

Laksamana TNI Yudo Margono yang tengah digadang akan menduduki posisi Panglima TNI ke-21, sebelumnya juga telah memberikan Brever Kehormatan Hidrosal kepada beberapa pejabat tinggi negara.

Beberapa pejabat yang mendapat Brever Kehormatan Hidrosal yakni Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN), Suharso Monoarfa, dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya