Jenderal TNI Dudung Jadi KSAD, Netizen Riuh 'Baliho'

VIVA Militer: Letjen TNI DA
Sumber :
  • Penkostrad

VIVA – Ada fenomena aneh tapi nyata tatkala Presiden Joko Widodo melantik tokoh militer Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-33.

Puluhan Tahun Mengabdi, 3 Jenderal Angkatan Udara Resmi Pamit Tinggalkan TNI

Jadi dari sebelum pelantikan dimulai hingga Jenderal TNI Dudung resmi menjadi orang nomor satu di tubuh TNI Angkatan Darat, media sosial si burung biru Twitter bergejolak hebat.

Berdasarkan amatan VIVA Militer, kata Dudung dan kata Baliho mendadak menerobos naik ke papan trending topik.

Cuma Anak Petani di Kaki Gunung, Kolonel eks Komandan Pasukan Elite Kostrad TNI Sabet Gelar Doktor

Ternyata dua kata itu melejit karena tingginya kicauan di lini masa sosial media Twitter.

Ada kelompok yang 'mengamuk' karena kecewa Jokowi memilih Jenderal TNI Dudung untuk mengisi kursi KSAD yang ditinggalkan Jenderal TNI Andika Perkasa. Mereka mengaitkan sosok Jenderal TNI Dudung dengan pemberangusan baliho liar bergambar wajah eks pentolan ormas terlarang FPI, Rizieq Shihab.

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Sebagian besar kicauan itu mengkritik tindakan tegas Jenderal TNI Dudung mengerahkan pasukan saat masih menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta untuk melucuti baliho.

Cukup lama kata Dudung dan Baliho bertengger di trending topik, sampai akhirnya lenyap begitu saja.

Perlu diketahui, penunjukkan Jenderal TNI Dudung sebagai KSAD merupakan kewenangan presiden. Begitu juga ketika Jenderal TNI Dudung naik jabatan dari Pangdam Jaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Baca: Penampakan Sniper Pasukan Rahasia TNI Penjaga Nyawa Kiai Maruf Amin

VIVA Militer: Serah terima jabatan pejabat Kodam Diponegoro

Rotasi Besar Terjadi, Seorang Jenderal dan 6 Kolonel Pejabat Utama Kodam Diponegoro TNI Diganti

Dua Danrem diganti sekaligus.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024