Innalillahi, Prajurit Rajawali TNI Satgas Pamtas Papua Meninggal Dunia
VIVA – Innalillahi wa innailaihi raji'un, Innalillahi wa innailaihi raji'un, Innalillahi wa innailaihi raji'un...
Keluarga besar militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) berduka cita. Prajurit terbaik pasukan Rajawali Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan telah meninggal dunia.
Almarhum adalah Prajurit Kepala (Praka) Adi Pratama. Almarhum merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 123/Rajawali.
Menurut keterangan resmi Yonif 123/Rajawali dilansir VIVA Militer, Selasa 12 April 2022, Praka Adi Pratama merupakan salah satu prajurit TNI yang ditugaskan ke Papua untuk melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.
"Kami segenap keluarga besar prajurit dan Persit Yonif 123/Rajawali berduka dan kehilangan prajurit terbaik kami," tulis Yonif 123/Rajawali dalam siarannya.
Dikabarkan Praka Adi Praka meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Almarhum yang tergabung dalam penugasan di perbatasan RI-PNG menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Subroto Jakarta atas sakit yang dideritanya," tulis Yonif 123/Rajawali dalam siarannya.
Perlu diketahui, pasukan Yonif 123/Rajawali mulai meninggalkan markas mereka di Kota Padangsidempuan, Sumatra Utara, pada Oktober 2021, mereka diberangkatkan ke Papua dengan menggunakan kapal perang KRI 520 Teluk Bintuni milik TNI Angkatan Laut.
Baca: Kisah Mbak Sur 37 Tahun Bersama Jenderal TNI Pendiri Gultor Kopassus
Kehidupan, Karier dan Karya Profesor Salim Said
Prof. Salim Said, seorang tokoh terkemuka di bidang pers dan perfilman nasional serta mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko, wafat setelah menjalani perawatan di RSCM.
