Nasib Luar Biasa PM TNI yang Dipukul Anak Buah Jenderal Polisi Toni
- Puspom TNI AD
VIVA – Masih ingat dengan prajurit TNI Angkatan Darat bernama Prada Irfan Trisakti?. Itu lho, anggota Polisi Militer (PM TNI) dari Detasemen POM II/4 Palembang, POM Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya yang dipukul anggota Polda Sumatera Selatan.
Nah, ada kabar terbaru nih tentang Prada Irfan Trisakti. Dia baru saja dipanggil Komandan Pomdam II/Sriwijaya, Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah ke Lapangan Apel Mapomdam.
Berdasarkan siaran resmi Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) dilansir VIVA Militer, Rabu 21 September 2022, pemanggilan Prada Irfan ini bukan untuk dijatuhi hukuman. Tapi sebaliknya, Prada Irfan mendapat penghargaan.
Luar biasanya penghargaannya naik jabatan. Jadi Kolonel Cpm Agus mempercayakan jabatan baru kepada Prada Irfan sebagai Taunitgakkumwal Subdenpom II/4-2 Denpom II/4 Palembang.
VIVA Militer: Prada Irfan dan Danpomdam II/Sriwijaya, Kolonel Cpm Andi Suci
- Puspom TNI AD
Nasib baik ini diterima Prada Irfan karena dalam melaksanakan tugas dia dinilai telah melakukan dengan baik dan sangat profesional.
"Penghargaan diberikan kepada Prada Irfan Trisakti karena pada saat bertugas telah dipukul oleh oknum anggota Polda Sumsel. Namun tetap melakukan tindakan terukur kemudian menghentikan tindak pidana yang dilakukan oleh oknum anggota Polda Sumsel tersebut dan telah melakukan tugasnya dengan baik serta profesional," tulis Puspomad.
Sekadar mengingatkan kembali tentang kasus pemukulan yang dialami Prada Irfan. Kejadiannya terjadi pada Selasa 13 September 2022, jadi ketika itu sekira pukul 07:10 WIB, Prada Irfan sedang menjalankan tugas pengaturan lalu lintas di depan Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang.
VIVA Militer: Prada Irfan dan Danpomdam II/Sriwijaya, Kolonel Cpm Andi Suci
- Puspom TNI AD
Saat itu ada anak sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang akan menyeberang jalan guna menuju ke sekolahnya. Prada Irfan pun menghentikan kendaraan untuk mengamankan jalur yang akan diseberangi anak sekolah itu.
Salah satu kendaraan yang dihentikan adalah yang dikendarai Bripka Salmon. Namun tiba-tiba saja Bripka Salmon memaki Prada Irfan, enggak sampai di situ, dia juga melayangkan pukulan ke kepala Prada Irfan hingga helm putih PM copot dan terpental dari kepalanya.
Prada Irfan tak tinggal diam, dia lalu membalas dengan memukul balik Bripka Salmon. Beruntung saat itu ada anggota polisi lalu lintas yang melerai keributan itu.
Setelah peristiwa pemukulan itu, Prada Irfan langsung menuju ke Polda Sumsel untuk melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan Bripka Salmon kepadanya.
Dan dalam penyelidikan, terungkap bahwa anak buah Kapolda Sumsel, Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto itu ternyata memiliki riwayat sakit jiwa.
Rekam medis Bripka Salmonterungkap sesuai surat keterangan hasil BPKP POLRI nomor R/34/VI/KES.3/2022/Biddokes tertanggal 24 Juni 2022.
Baca: Kolonel Faisol Melesat Jadi Komandan Grup A Perisai Nyawa Presiden
