- Dispenau
VIVA – TNI Angkatan Udara mengerahkan sejumlah pesawat tempur untuk menghancurkan pertahanan musuh di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada hari Selasa, 1 Agustus 2023.
Tidak tanggung-tanggung, dua Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle dan empat pesawat EMB-314 Super Tucano langsung dikerahkan untuk melaksanakan misi Operasi Udara Lawan Darat (OULD) dengan menggencarkan serangan ke sasaran darat dan permukaan.
Dalam waktu sekejap, serangan sejumlah pesawat tempur TNI AU itu pun langsung memporak-porandakan pertahanan lawan yang diskenariokan telah menguasai kawasan pantai Asembagus, Situbondo.
Aksi spektakuler prajurit TNI itu dilakukan dalam rangkaian operasi pendaratan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 yang dilakukan oleh ribuan prajurit tiga Matra TNI sejak Senin, 31 Juli 2023 kemarin.
VIVA Militer: Pesawat Tempur TNI AU melancarkan serangan ke Asembagus
- Dispenau
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenau, dalam misi Operasi Udara Lawan Darat (OULD) satu flight T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi dan satu flight pesawat EMB-314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh melaksanakan Bantuan Tembakan Udara (BTU) dalam Operasi Darat Gabungan (Opsratgab).
Secara berturut-turut, dua pesawat T-50i Golden Eagle dengan tail number TT-5012, TT-5013 dengan call sign "Golden Flight", serta empat pesawat EMB-314 Super Tucano tail number TT-3109, TT-3104, TT-3102, dan TT-3112 dengan call sign "Tucano Flight" berhasil hancurkan sasaran.
Sementara itu selama pelaksanaan serangan, "Archer Flight" yang terdiri dari dua pesawat T-50i Golden Eagle dengan number TT-5014 dan TT-5001 melaksanakan misi Air Cover untuk memberikan perlindungan udara.
"Melalui Manuver lapangan Latgab TNI "Dharma Yudha" tahun 2023 diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme para penerbang dan alutsista TNI dalam menangkal dan menindak beragam ancaman terhadap kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI," kata Kadispenau Marsma TNI R.Agung Sasongkojati.
Sergap Rumah Berisi Senjata Api, Pria Tegap Misterius di Sei Meranti Ternyata Intel TNI
"jangan bergeraak...!!" ujar pria berbadan tegap.
