Hidup di Zona Merah Anopheles, Pasukan Raja Kostrad TNI Diperiksa Tim Medis

VIVA Militer: Screening Infectious Disease prajurit Yonif 754/ENK.
Sumber :
  • Yonif Raider 754/ENK.

VIVA – Bagi prajurit TNI hidup di wilayah  endemi wabah penyakit bukanlah sebuah keinginan. Tapi karena tuntutan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang kesatria penjaga bangsa.

Jenderal Perang Angkatan Laut Belanda Datangi Markas Sarang Petarung Marinir, Ada Apa?

Walau begitu, tak lantas prajurit cuma berdiam diri agar terhindar dari wabah penyakit.

Seperti halnya dengan prajurit Kostrad, TNI Angkatan Darat yang berdinas Batalyon Infanteri Raider 754/Eme Neme Kangasi.

Amerika Pembohong Besar, Nilai Paket Senjata Buat Israel Ternyata Tembus Rp20 Triliun

VIVA Militer: Screening Infectious Disease prajurit Yonif 754/ENK.

Photo :
  • Yonif Raider 754/ENK.

Jadi Yonif Raider 754/ENK ini kebetulan sekali bermarkas di zona merah endemi Malaria tertinggi di Indonesia. Yaitu di Timika, Papua.

Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia

Karena itulah, batalyon berjuluk Pasukan Raja ini lebih waspada agar wabah yang dipicu gigitan nyamuk Anopheles betina dan penyakit lain tak menyerang prajurit dan mewabah.

Salah satu cara menangkal penularan wabah penyakit ialah dengan Screening Infectious Disease.

Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Minggu 27 Agustus 2023, bertempat di Kompi C Senapan para prajurit Yonif Raider 754/ENK menjalani pemeriksaan kesehatan.

VIVA Militer: Screening Infectious Disease prajurit Yonif 754/ENK.

Photo :

"Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan gabungan dari tim kesehatan Raja Kostrad dan Puskesmas Mapuru Jaya," kata Komandan Yonif Raider 754/ENK, Mayor Inf Cecep Cahyadi.

Satu persatu prajurit mengikuti berbagai tahapan pemeriksaan kesehatan, mulai dari pemeriksaan darah sampai pemeriksaan dengan metode anamesa.

Menurut Mayor Inf Cecep, sebagai pimpinan tertinggi di Yonif Raider 754/ENK, ia tak mau begitu saja pasrah pada kondisi, apalagi membiarkan prajurit terserang wabah penyakit.

Justru melalui pemeriksaan kesehatan yang rutin digelar, alumni Akademi Militer 2005 itu berharap Yonif Raider 754/ENK menjadi satuan pelopor bidang kesehatan di tubuh Kostrad.

"Kita akan terus upayakan berbagai cara untuk menekan angka penyakit menular yang ada di Timika ini, Prajurit Raja Kostrad haruslah menjadi pioner dalam bidang kesehatan," kata Mayor Inf Cecep.

Selain menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, para prajurit juga mendapatkan Antihelmintik  atau yang biasa kita kenal dengan obat cacing agar masyarakat terhindar dari Filariasis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya