Ini Sosok Pasukan Tengkorak Kostrad TNI yang Banting Pejudo Raksasa Brimob Sampai Tumbang di Senayan
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
VIVA – Sersan Satu Made Agus Yoga baru saja mengharumkan nama besar Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan keberhasilannya menjuarai laga kelas berat di Kejuaraan Nasional Judo Piala KASAD 2023 yang telah dilangsungkan di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Tahta juara Kejurnas Judo ini dipersembahkan Sertu Made Agus Yoga setelah memenangkan duel dengan hasil luar biasa di partai final kategori TNI-Polri kelas berat +90 kilogram mengalahkan judoka bertubuh raksasa andalan dari Brimob, Kepolisian Daerah Jambi, Bharaka Ade M Yusuf.
VIVA Militer: Sertu Made Agus Yoga, YPR 305 Tengkorak
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
Bintara TNI Angkatan Darat yang berdinas di Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Brigade Infanteri 17/Kujang, Divisi Infanteri I Kostrad ini menumbangkan Ade M Yusuf dengan meraih Ippon atau nilai tertinggi setelah menghempaskan lawannya ke matras dengan teknik bantingan kataguruma.
Itu belum seberapa, walau tubuhnya lebih kecil dari lawannya, Sertu Made Agus Yoga tampil ganas dan cuma membutuhkan waktu selama 16 detik saja untuk memastikan gelar juara berada di genggamannya. Duel final dihentikan wasit di waktu 3:44.
VIVA Militer: Judoka Yonif Para Raider 305 Tengkorak saat banting judoka Brimob
- VIVA Militer
Perjalanan Sertu Made Agus untuk sampai ke partai final kelas berat kejuaraan ini enggak mudah, dibutuhkan perjuangan yang sangat besar apalagi ada 18 judoka hebat-hebatnya yang ikutan.
Di pertandingan perdana babak I Sertu Made Agus sudah harus berhadapan dengan judoka dari perwakilan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Lalu setelah mengalahkan judoka Paspampres, ia harus berhadapan dengan judoka Polda Bangka Belitung untuk meraih tiket ke semifinal.
VIVA Militer: Judoka Yonif Para Raider 305 Tengkorak saat banting judoka Brimob
- VIVA Militer
Di semifinal Sertu Made Agus harus berhadapan judoka andalan Rindam Kodam Jaya, M Zein. Namun, dengan semangat dan skill yang mumpuni, M Zein bisa dikalahkan setelah dibanting dengan teknik ko uchi gari yang dilanjutkan dengan kuncian kesa gatame yang membuatnya lolos ke final menghadapi Ade M Yusuf.
Sebenarnya Ada M Yusuf ini bukan kaleng-kaleng, dia lawan yang berat. Punya segudang prestasi gemilang. Pernah memborong 3 medali emas sekaligus di Porprov Jambi 2018, salah satunya malah dia dapat saat tanding di kelas berat 100 kilogram.
VIVA Militer: Judoka Yonif Para Raider 305 Tengkorak saat banting judoka Brimob
- VIVA Militer
Pada pagi ini VIVA Militer enggak akan panjang-panjang mengulas jalannya laga final itu, tapi akan memperkenalkan lebih dalam kepada pembaca setia tentang sosok sebenarnya dari kesatria Pasukan Tengkorak Kostrad TNI ini.
Jadi Sertu Made Agus Yoga ini prajurit TNI asli Pulau Dewata Bali, berdasarkan data yang diterima Kami dari Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila, ia lahir pada Denpasar pada 20 Mei 1996 dari pasangan Bapak I Wayan Konci dan Ibu Nimade Puji.
VIVA Militer: Sertu Made Agus Yoga, YPR 305 Tengkorak
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
Made Agus Yoga waktu kecilnya sekolah di SD Negeri 26 Pemecutan, Denpasar. Setelah tamat pada 2008 ia lanjut sekolah di SMP PGRI 1 Denpasar. Nah dari sini ternyata ia telah banyak meraih prestasi top di cabang olahraga beladiri judo.
Sejak duduk di kelas satu hingga kelas tiga, Made Agus meraih tiga gelar juara 1 judo secara beruntun dalam Pekan Olahraga Pelajar SMP se-Bali dari tahun 2009, 2010 dan 2011.
VIVA Militer: Sertu Made Agus Yoga, YPR 305 Tengkorak di Papua.
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
Lulus SMP, Made Agus masuk ke SMA Dharma Praja Denpasar. Dan ia kembali mengulang sukses menjuarai kejuaraan judo tiga kali secara beruntun di Pekan Olahraga Pelajar SMA se-Bali. Mulai dari 2012, 2013 dan 2014.
Karena segambreng prestasi itu di tahun 2012, pria pemilik golongan darah AB itu akhirnya tergabunglah sama tim pelatnas Sea Games. Sayangnya waktu itu ia kalah seleksi sama seniornya yang kini juga pejudo Kostrad, yaitu Horas Manurung.
VIVA Militer: Sertu Made Agus Yoga, YPR 305 Tengkorak di Papua.
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
Walau gagal seleksi Sea Games, Made Agus enggak lantas putus asa. Ia terus berlatih dan berlatih. Di tahun 2013 ia mengikuti berbagai kejuaraan dan pulang dengan memboyong gelar juara. Yang pertama dapat gelar juara 2 di Kejurnas Wismoyo Cup, kemudian juara 1 Pekan Olahraga Daerah Senior Bali dan juara 3 Pekan Olahraga Pelajar Nasional di Jakarta.
Singkat cerita, tiga tahun berselang tepatnya 2016, ia memutuskan untuk berkarier di dunia militer. Ia pun masuk TNI melalui Sekolah Calon Bintara (Secaba). Di tahun yang sama ia masih meraih prestasi yang baik di dunia olahraga beladiri dengan meraih dua medali perak saat turun tanding di kejuaraan Yongmodo perorangan dan beregu putra yang diselenggarakan di Medan Sumatera Utara.
VIVA Militer: Sertu Made Agus Yoga, YPR 305 Tengkorak
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
Lalu pada 2017 ia pun gabung Kostrad dan akhirnya ditempatkan lah berdinas di Karawang menjadi keluarga besar Pasukan Tengkorak dengan pangkat Sersan Dua (Serda) dengan jabatan Komandan Regu 3. Saat ini, Sertu Made Agus Yoga dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Bintara Peleton 3 Yonif Para Raider 305/Tengkorak.
Selama berdinas di pasukan elite lintas udara Kostrad ini, ia sudah dua kali masuk belantara Papua dan dikirim ke basis-basis KST OPM. Pertama saat Pasukan Tengkorak dikerahkan ke Lanny Jaya sebagai Satuan Tugas Pamtas RI-PNG 2019. Dan ditugaskan lagi masuk Intan Jaya bersama Raja Aibon Kogila dalam Satgas Mobile 2022.
Terakhir ada kabar baik nih buat para gadis di luar sana, ternyata Sertu Made Agus ini masih bujangan lho. Yang mau kenalan, datang aja ke Asrama Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Teluk Jambe, Karawang, karena pemilik berat badan 90 kilogram ini tinggal di sana.
Baca: Senayan Bergetar, Raksasa Judo Brimob Tumbang Dibanting Kesatria Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
