Ditangkap PM, Ternyata Pemotor Nekat Lewat Pos TNI Tanpa Helm Adalah Bandar Pil Setan Minion
- Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin
VIVA – Sejak pagi hingga siang itu sebenarnya tak ada hal yang menonjol terjadi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Situasi aman dan kondusif.
Namun, pada sore harinya. Tiba-tiba dua pria dengan mengendarai sepeda motor melintas di depan Pos TNI bagian belakang Lanud Roesmin Nurjadin.
VIVA Militer: PM TNI Lanud Roesmin Nurjadin dan dua bandar pil setan.
- Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin
Kedua pria itu baru keluar dari Lanud. Gerak geriknya pun tak mencurigakan. Hanya saja prajurit Polisi Militer yang bertugas di pos itu terpaksa menghentikan mereka karena salah satunya dari mereka tak memakai helm.
Pemeriksaan pun dilakukan, PM menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan. Tapi pemotor itu ternyata sama sekali enggak punya. Akhirnya kecurigaan pun muncul apalagi setelah terlihat ada bungkusan aneh dibawa kedua pria itu.
VIVA Militer: PM TNI Lanud Roesmin Nurjadin dan dua bandar pil setan.
- Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin
"Saat ditanya petugas piket, pelaku mengaku paket tersebut berisi obat. Petugas yang tidak langsung mempercayai pengakuan pelaku selanjutnya memerintahkan pelaku untuk membuka paket tersebut," kata Komandan Satpom Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pom Mochamad Eka Wahyudik dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin.
Dan betapa terkejutnya Polisi Militer, ketika paket dibuka terlihat ratusan pil yang diduga kuat sebagai narkotika jenis ekstasi alias inex. Narkotest pun dilakukan dan akhirnya terbukti pil itu memang benar-benar pil setan.
VIVA Militer: PM TNI Lanud Roesmin Nurjadin dan dua bandar pil setan.
- Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin
Dalam paket itu ditemukan sebanyak 237 pil inex mereka Minion, 144 butir pil inex merek Kerang dan 23 butir merek sping. Kedua pria yang belakangan diketahui berinisial SJ dan BH tak dapat berdusta lagi, wajahnya juga mendadak jadi culun dan akhirnya mengakui perbuatannya.
Dansatpom Lanud Roesmin Nurjadin mengatakan, pengungkapan ini tidak terlepas dari arahan Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI TNI Feri Yunaldi, yang terus mengingatkan prajurit TNI jajarannya terutama yang bertugas di pos-pos penjagaan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dari kemungkinan yang tidak terduga dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polresta Pekanbaru, untuk pendalaman dan pengembangan lebih lanjut.
Baca: Bunuh Brimob, 4 Pentolan OPM Tewas Bersimbah Darah Dihajar Pasukan Elite 330 Kostrad TNI
