Kupilih Jalur Pendidikan Ini Demi Orangtua

Ilustrasi
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Akhir SMA adalah akhir yang bisa dikatakan bahagia dan menderita. Bahagianya adalah kita bisa menyongsong masa depan selanjutnya dengan prestasi kita. Dan sedihnya, banyak berpisah dengan teman, rindu suasana kelas, dan satu hal lagi ketidakmampuan ekonomi bagi orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Bagiku masa di akhir SMA adalah yang menyedihkan. Rindu akan semua apa pun yang ada di kelas dan di sekolah. Prestasiku memang cukup mempuni, dapat ranking 3 besar dari kelas 1 hingga kelas 3 SMA. Namun menjadi sedikit jahil merupakan syarat sah seorang anak SMA.

Orang bilang sekolahku terpencil, enggak akan bisa berkembang, dan dapat kuliah di tempat yang bagus. Satu hal untuk itu semua, sekolah di Indonesia itu sama, hanya tikus di Indonesia yang sulit diberantas. Terlepas dari semua itu, aku hanya punya ambisi, doa, dan keyakinan serta modal ilmu untuk mendobrak benteng dan membungkam kata orang lain dengan menembus PTN ternama di Indonesia.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Jujur awalnya aku hanya berniat kuliah di ITB fakultas teknik elektro. Namun karena faktor orangtua yang belum sanggup melepas aku dan aku harus mengalah dan mengikuti restu orangtua jadilah falkultas ilmu komputer USU pilihan pertamaku dan jurusan kesehatan masyarakat pilihan kedua.

Akhirnya, saat pengumuman hasilnya keluar, aku lulus di fakultas ilmu komputer USU. Banyak hal yang aku dapat dari itu semua. Di saat semua orang bangga karena kelulusanku itu, namun rasa banggaku tidak sebesar mereka. Karena pilihan itu bukan atas kemauanku, tapi mencoba ikhlas untuk kedua orangtuaku. Yang pasti, aku dapat membungkam kata orang-orang tentang sekolahku. Intinya, kalian harus punya pendirian, restu orangtua, semangat, dan motivasi untuk dapat bangkit dari segala hal negatif. (Tulisan ini dikirim oleh Nanu18)

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV
Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Setiap orangtua wajib memberikan nafkah pada anak-anaknya. Nafkah yang diberikan seorang ayah kepada anak perempuan dengan laki-laki pun berbeda dalam aturan agama. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024