Mitra Pengemudi 'Narik' Pakai Mobil dan Motor Listrik, Ini Kata Grab

Ertiga diesel hybrid di sela peluncuran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – Era mobil ramah lingkungan semakin dekat. Setiap negara berlomba-lomba menjual kendaraan listrik, untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan mesin berbahan bakar. Begitu juga dengan pemerintah Indonesia.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Susunan Peraturan Presiden terkait kendaraan listrik sudah diselesaikan Kementerian Perindustrian, dan sekarang tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.

Bukan hanya produsen kendaraan saja yang menyambut baik aturan tersebut, namun juga Grab sebagai salah satu perusahaan penyedia transportasi online. Bahkan jika diharuskan menggunakan kendaraan berenergi setrum, mereka mengaku siap.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Seperti yang disampaikan Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan. Dia mengatakan, kalau pemerintah mengharuskan mobil listrik dan motor listrik digunakan sebagai transportasi online, maka Grab akan mematuhinya.

Ertiga Diesel Hybrid siap dites kalangan media.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

“Jika diharuskan (pemerintah), agar bisnis kami tetap berjalan, tentu kami promosikan kendaraan listrik agar para driver menggunakannya,” ujarnya kepada VIVA, Jumat 19 Oktober 2018.

Namun, ia mengaku harus menghitung dulu efisiensi kendaraan listrik. Sebab, harga mobil yang memakai teknologi itu saat ini masih mahal. Itu akan memberatkan mitra pengemudi mereka.

“Kami terus dukung program pemerintah. Karena kendaraan listrik baik untuk lingkungan, pasti akan ada diskusi lagi Grab dengan pemerintah,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya