Cara Sirkuit Sepang Biar Enggak Kalah dengan Sirkuit Mandalika

Sirkuit Sepang
Sumber :

VIVA – Setelah dua tahun tidak menjadi tuan rumah MotoGP, akhirnya pada musim 2022 ini Sirkuit Sepang, Malaysia menjadi tuan rumah MotoGP setelah ajang balapan paling bergengsi di dunia tersebut mampir ke Sirkuit Mandalika.

Marc Marquez Dilirik Pabrikan Ducati, KTM Siap Gaji Jorge Martin Lebih Tinggi

Pihak pengelola Sirkuit Sepang senang memilih jadwal pada seri akhir, untuk menjadi tuan rumah MotoGP agar penonton yang hadir tidak kalah dengan Sirkuit Mandalika. Pada tahun 2022 ini Sepang menjadi tuan rumah MotoGP Malaysia.

Yang rencananya akan berlangsung pada 21-23 Oktober 2022, karena sesuai tradisi, MotoGP Malaysia memang dijadwalkan pada akhir-akhir musim, antara dua seri terakhir atau tiga seri terakhir MotoGP.

Rahasia Marc Marquez Bisa Podium Dua Meski Start Ke-13 di MotoGP Prancis 2024

Media Malaysia Harian Metro mencatatkan pada tahun 1999 ketika pertama kali Sepang menjadi tuan rumah MotoGP Malaysia, Sepang menggelar MotoGP seri pertama. Pada tahun 2001, Sirkuit Sepang menjadi menggelar balap MotoGP di seri kedua terakhir, lalu pada musim 2002 menjadi lokasi ketiga terakhir, dan tahun 2005-2006 menjadi venue kelima terakhir.

Nah, sejak 2007, Malaysia makin sering menggelar balapan di akhir-akhir musim MotoGP. Pada musim 2007 hingga 2009, Malaysia ditempatkan sebagai tuan rumah kedua terakhir dalam kalender MotoGP. Lalu jadi venue keempat terakhir pada 2010 dan kembali jadi tuan rumah kedua terakhir pada 2011.

Jorge Martin Won French GP, Followed by Marquez and Francesco Bagnaia

Pada tahun 2012, Malaysia ditempatkan sebagai tuan rumah ketiga terakhir dan pada 2013 menjadi tuan rumah keempat terakhir, sebelum akhirnya dari 2014 hingga 2019 menjadi tuan rumah kedua terakhir dalam kalender MotoGP.

Menurut Azhan Shafriman Hanif, CEO Sepang International Circuit mengungkapkan, pihaknya berharap jadwal MotoGP Malaysia tidak berubah, artinya Malaysia tetap dijadwalkan pada seri-seri terakhir MotoGP. 

Selain karena tradisi, menurut Azhan pihaknha juga ingin menghindari waktu yang berdekatan dengan penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Pasalnya Azhan tidak ingin Sirkuit Sepang menjadi sepi, karena berdekatan jadwalnya dengan gelaran MotoGP di Mandalika.

"Kami tidak akan menukar jadwal, jika berubah dan berdekatan jadwalnya dengan Sirkuit Mandalika, maka kami akan meminta untuk dijauhkan jadwalnya dari Sirkuit Mandalika," bilang Azhan.

Sirkuit Sepang pernah punya pengalaman tidak enak, ketika jadwal balapan berdekatan dengan negara tetangganya. Azhan menceritakan pihaknya tidak ingin kejadian Formula 1 terjadi kembali, karena jadwal F1 di Malaysia berdekatan dengan jadwal seri Formula One di Singapura.  

"Pada ketika itu, kami kehilangan banyak penonton. karena menjadi lokasi bagi dua seri balap berturut-turut, dengan jarak waktu dan jarak sirkuit yang berdekatan," bebernya.

Karena berdekatan antara lokasi sirkuit dan jadwalnya, Azhan bercerita kala itu, para penonton olahraga otomotif tidak akan datang ke dua seri balapan secara berturut-turut dengan lokasi yang berdekatan, serta waktu penyelenggaraan yang berdekatan.

"Karena orang-orang tidak akan datang untuk menghadiri dua balapan berturut-turut, kecuali memang mereka benar-benar suka. Makanya kami, tidak akan menukar jadwal MotoGP Malaysia, jadwal kami tetap pada dua seri terakhir MotoGP 2022," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya