- Ducati
VIVAnews - Pabrikan motor terkenal, Ducati, kini bisa dinikmati publik Bali. Merk motor yang kini mensponsori pembalap Valentino Rossi dalam ajang MotoGP itu telah membuka dealer di Bali. Pecinta motor gede (moge) pun bisa segera menunggangi kuda besi dengan kapasitas besar ini.
Presiden Direktur Ducati Indonesia, Agus Sandi Nugroho mengatakan, kehadirannya di Bali merupakan mimpi lama yang akhirnya diwujudkan. "Hadirnya Ducati di Bali sangat menggembirakan. Di samping market-nya ada, kehadiran kami juga untuk mendekatkan diri dengan pecinta Ducati di Pulau Dewata," kata Agus di Bali semalam.
Menurut Agus, kehadiran Ducati di Bali merupakan rangkaian kerja Ducati keseluruhan. Bali merupakan kota keempat setelah Surabaya, Bandung dan Makassar. "Setelah ini, kami juga akan hadir di Banjarmasin, Semarang dan Yogyakarta," terang Agus.
Tahun depan, dealer di Bali diharapkan sudah bisa beroperasi 'full speed' dan melayani yang terbaik untuk pecinta moge. Di Bali, Ducati hadir dengan varian yang lengkap.
Kehadirannya di Bali disambut positif pecinta moge. Meski belum resmi ldiluncurkan, Ducati sudah mendapat 8 pemesan. "Dalam seminggu ke depan kami menggelar ducati service di wilayah ini," tutur Agus.
Di Bali sendiri, sudah ada 40 pengguna Ducati. Lalu, kenapa baru sekarang baru merambah pasar Bali, lantaran ada beberapa pertimbangan. Dulu, kata dia, Bali didominasi moge bodong alias tak memiliki surat-surat resmi.
"Kami tak bisa bersaing dengan itu. Tapi, belakangan ini tren motor bodong di Bali makin hari makin berkurang. Target kami di Bali produk kami terjual 36-40 unit setahun," kata Agus.
Pabrik Thailand
Tahun ini, pabrikan motor Ducati bakal membuka pabrik di Thailand. Pembukaan pabrik itu untuk memanjakan pecinta motor gede premium di kalangan masyarakat Asia. Agus mengatakan, pabrik di Thailand itu juga nantinya akan memproduksi motor-motor Ducati yang akan dilempar di pasar Asia.
Selama ini produk Ducati yang laku di pasaran adalah tipe monster 795. Jenis itu mengungguli produk Ducati lainnya seperti monster 1100 EVO, Multistrada 1200 S/T dan jenis lainnya. "50 persen di pasar dunia tipe monster 795 mengungguli dibanding jenis lainnya," papar Agus.
Menurut Agus, kehadiran Valentino Rossi di Ducati ternyata tak mampu mendongkrak penjualan motor Ducati. "Beda dengan ketika Rossi pindah ke Yamaha, market-nya sangat signifikan dibanding Rossi pindah ke Ducati. Pengaruhnya tidak signifikan. Tetapi secara ikon kami akui," tandas Agus.
Apalagi lantaran produk yang dijualnya, maka pasar Ducati sangat segmented. "Karakter satu wilayah dan wilayah lain memang beda, tapi tetap ada kesamaan yaitu segmented. Yang mempengaruhi penjualan kami komunitas. Komunitas apa yang akan membeli Ducati, itu yang kami bidik," tekan Agus.
Yang dilakukan oleh Ducati, kata dia, adalah menempatkan Ducati pada posisinya. "Kami motor premium, maka kita menempatkan diri pada segmen premium," ujar dia. Laporan: Bobby Andalan, Bali
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
