- business.rediff.com
VIVAnews - Perusahaan mobil asal Jepang, Toyota menggugat mantan pekerjanya yang baru saja mereka pecat. Si pegawai dituduh meretas berbagai informasi rahasia di situs Toyota dan kemudian mencetaknya.
Dilansir Inautonews, Rabu, 29 Agustus 2012, mantan karyawan itu adalah Ibrahimshah Shahulhameed. Dia sebelumnya bekerja di kontraktor teknologi informasi. Tapi akhirnya dipecat pada 23 Agustus 2012 lalu.
Kesal dan tidak terima dipecat, Shahulhameed pun berniat membalas dendam. Di malam harinya setelah dipecat, Shahulhameed memasuki sistem di situs Toyota yakni ToyotaSupplier.com--tempat pemasok suku cadang Toyota berbagi informasi soal mobil masa depan Toyota.
Kemudian dia meretas, mengambil dan mencetak berbagai informasi rahasia di situs yang berisi data pengujian kualitas, informasi desain eksklusif, informasi harga, dan bagian pengujian data.
"Kamu belum tahu apakah informasi ini sudah disebarkan kepada pesaing atau dibuat untuk publik. Departemen IT Toyota masih menentukan tingkat kerusakan akibat sabotase ini," kata juru bicara Toyota.
Hakim Distrik AS, Karen Caldwell telah mengeluarkan perintah penahanan terhadap Ibrahimshah Shahulhameed pada 24 Agustus lalu.
Indonesian Economy Grows 5,11 Percent in Q1 2024
Indonesian economic growth in the first quarter of 2024 recorded a 5.11 percent year-on-year (yoy) increase.
