- Erick Tanjung/VIVAnews
VIVAnews - Pasca kecelakaan yang dialami Dahlan Iskan, bengkel Kupu-Kupu Malam yang menjadi tempat pembongkaran mobil listrik Tucuxi milik menteri BUMN itu tampak sepi.
Tak ada aktivitas baik servis, modifikasi dan restorasi di bengkel yang terletak di Jalan Kabupaten No 50A KM 3,5, Mayangan, Kelurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta itu. Meski begitu, bengkel tetap dibuka.
Pantauan VIVAnews, tampak 23 unit mobil yang parkir di dalam dan di luar bengkel. Di antaranya, lima unit mobil jenis Jeep, dua minibus merek Volkswagen dan sisanya mobil jenis sedan.
Salah satu karyawan bengkel Kupu-Kupu Malam yang tak mau disebut namanya mengatakan, kecelakaan mobil Tucuxi yang dirakit di bengkel mereka tidak mempengaruhi aktivitas bengkel.
"Kami tetap buka pukul 08.00-17.00 sore, kalau hari Minggu tutup. Khusus bengkel Kupu-Kupu Malam yang di Jalan Magelang hari Minggu tetap buka," katanya saat berbincang dengan VIVAnews, Senin 7 Januari 2013.
Ia menjelaskan, bengkel Kupu-Kupu Malam sudah beraktivitas sejak 2007 silam. Beberapa hari ini aktivitas bengkel hanya melakukan restorasi atau memperbaiki mobil yang rusak saja.
Di bengkel itu terdapat 40 karyawan yang terdiri dari teknisi dempul, administrasi kantor, tukang cat dan tukang las. "Hari ini tetap ada karyawan yang masuk bekerja," katanya.
(Mobil Tucuxi Dahlan Iskan setelah dirombak. Foto: dok Danet Suryatama)
Sebelumnya, pembuat mobil listrik Tucuxi, mengutarakan kekecewaannya kepada Dahlan Iskan dan bengkel Kupu-Kupu Malam.
Dia mengatakan mobil yang dikendarai oleh Dahlan Iskan, sudah dirombak di bengkel itu. Perombakan itu termasuk mengganti electric vacuum pump yang berfungsi sebagai penghasil tenaga dalam pengereman.
Danet mengatakan, penggantian ini tidak menjamin kinerja pengereman mobil ini. Dan, mobil yang dikendarai Dahlan terbukti tidak bisa dikendalikan karena rem blong. Danet juga mengungkapkan (umi)
Detik-detik Satgas Tempur TNI Pukul Mundur Gerombolan OPM di Distrik Homeyo
Kontak tembak kembali terjadi antara Satgas TNI-Polri dengan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau di sekitar Area Ujung Timur Bandara Pogapa, Distrik Homeyo
