Tabrak Pohon, Ferrari Rp2,7 Miliar Hancur Lebur

Ferrari California mengalami kecelakaan di Jerman
Sumber :
  • GTsprit.com
VIVAnews
– Tenaga yang dimiliki Ferrari California tidak perlu diragukan lagi. Namun, untuk mengendalikan mobil yang bisa melesat 310 km/jam diperlukan keahlian khusus.


Jika tidak, mobil seharga Rp2,7 miliar bisa jadi gagal dikendalikan. Seperti yang terjadi pada insiden kecelakaan di kota Bavarian, Langquaid, Jerman.


Dilansir
GT Spirit
, Kamis 4 April 2013, kecelakaan Ferrari California bisa disebut sebagai kecelakaan terburuk yang pernah terjadi pada Ferrari. Sebab, mobil berlambang Kuda Jingkrak itu hancur lebur berkeping-keping hingga tidak berbentuk.


Ajaibnya, meski rusak parah layaknya barang rongsongkan, pengemudi Ferrari yang diketahui berusia 42 tahun, selamat. Namun, kondisinya masih kritis.


Dugaan awal, si pengemudi memacu dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali, sampai akhirnya menabrak sebuah pohon hingga beberapa kali terguling. Saking kerasnya benturan, puing-puing
supercar
asal Italia itu berserakan hingga 100 meter.


Biaya kerusakan Ferrari California diperkirakan mencapai 130.000 euro atau sekitar Rp1,6 miliar.

Ibunda Pratama Arhan: Semoga Timnas Indonesia U-23 Menang meski dengan Skor Tipis

Ferrari California pertama kali hadir di Paris Motor Show 2008. Mobil ini menggendong mesin bensin V8 berkapasitas 4,3 liter, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 460 BHp pada 7750 rpm dan torsi 485 Nm pada 3500 rpm, Mesin itu dikawinkan dengan transmisi tujuh kecepatan.
Ingin Duet Lagi di Pilkada Jatim, Khofifah Akui Merasa Nyaman dan Produktif bersama Emil


Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
Mesin itu bisa membawa Ferrari California berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam tempo kurang dari empat detik. (art)
Mahkamah Konstitusi saat gelar sidang putusan syarat usia capres-cawapres.

MK Mulai Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Dibagi 3 Panel Hakim

Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menyidangkan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Senin, 29 April 2024

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024