Ambisi Taipan Filipina Boyong Ferrari Terkencang di Dunia

Mobil The New LaFerrari Hybrid di Geneva Car Show ke-83 Swiss
Sumber :
  • REUTERS/Denis Balibouse
VIVAnews
Sebagian Besar Jakarta Cerah Berawan Pagi Hari Ini
- Bagi seorang kolektor, apa pun akan dilakukan demi mendapatkan barang yang diinginkan. Tak peduli dia harus mengeluarkan uang cukup banyak.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor Senin 13 Mei 2024

Seperti yang dialami kolektor Ferrari asal Filipina. Dilansir
Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Baptiskan Anak Kedua, Netizen : Perasaan Pas Lahir Diadzanin
GTSpirit, Kamis 15 Agustus 2013, taipan ini ngotot memboyong model baru, LaFerrari --Ferrari bermesin hybrid pertama yang diklaim paling kencang ke garasi rumahnya.


Tapi, usaha pria yang tak disebutkan namanya itu tidaklah gampang. Sebab, dia harus lebih dulu membeli F12 Berlinetta agar bisa memenuhi syarat dari Ferrari, yakni bisa memiliki LaFerrari.

F12 Berlinetta dipercaya adalah supercar pertama yang dijual di ASEAN, dan pemiliknya harus membayar sebesar US$750.000 (Rp7,7 miliar). Bagi si taipan, itu bukanlah masalah, dia pun rela membelinya.

Dengan begitu, akhirnya Ferrari memutuskan ia menjadi salah satu calon pemilik LaFerrari yang sah dari 499 unit yang hanya tersedia di seluruh dunia.

Belum ada keterangan lebih lanjut apakah si taipan itu akan membeli LaFerrari. Jika iya, dia harus merogoh kocek lagi US$1,69 juta atau sekitar Rp16,38 miliar.

Kehadiran LaFerrari memang menyedot perhatian masyarakat dunia. Banyak dari mereka kesengsem. Buktinya, begitu diperkenalkan di Geneva Motor Show 2013 sudah terpesan sebanyak 1.000 unit.

LaFerrari diklaim memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik. Menurut Ferrari, saat melakukan pengetesan di lintasan Fiorano, dalam satu lap, LaFerrari mampu mencatat 1 menit 20 detik. Kecepatan tersebut 3 detik lebih cepat dari F12 Berlineta dan 5 detik lebih cepat dari Enzo. (art)
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini

Ibarat Lagi Turing, Pembalap Honda Luca Marini Jadi Sweeper Terus di MotoGP

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini masih belum meraih poin dan setiap balapan MotoGP selalu berada di posisi belakan, seperti sweeper saat turing. Capaian buruk untuknya.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024