- Dokumentasi TAM
VIVAnews - Tiga bulan hadirnya mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) di pasar otomotif nasional langsung menyedot perhatian masyarakat Indonesia.
Data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebutkan pada Oktober lalu saja, penjualan mobil murah langsung melejit diangka 11.592 unit.
Alhasil, keberadaan mobil murah membuat pemain lama di segmen citycar terdepak. Baca:
Hanya saja, banyak yang menilai target konsumen LCGC yang awalnya diperuntukan kelas menengah ke bawah, serta konsumen yang beralih dari motor ke mobil ternyata di luar kriteria.
Tak jarang mereka pembeli produk LCGC banyak dari orang yang memiliki banyak uang, bahkan sudah memiliki mobil.
Lantas bagaimana tanggapan para produsen mobil?
"Kalau untuk siapa konsumen yang beli LCGC, saat ini kita belum survei ke situ. Kita belum lihat siapa segmennya saat ini," kata Rahmat Samulo, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Sabtu 28 November 2013.
Rahmat mengatakan, hingga saat ini TAM selaku perusaahaan yang meluncurkan LCGC Agya tetap fokus terhadap penyebarannya, terutama ke kota-kota kecil.
Hal serupa juga diungkapnya Direktur Manufaktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Pongki Prabowo. Daihatsu selaku produsen yang menghadirkan Ayla.
"Sebenarnya LCGC sendiri bukanlah mobil murah, tapi kalau kita pelajari mobil ini memang lebih terjangkau harganya. Jadi itu berbeda," kata Pongki.
Namun Pongki menyadari, jika penjualan mobil LCGC kedepannya lebih ditujukan ke daerah-daerah, bukan hanya di Jakarta.
"Kita belum lihat siapa saja konsumen mobil LCGC. Nanti kita lihat," kata dia. (sj)
Long Weekend Hemat! 5 Rekomendasi Wisata Gratis dan Seru di Jakarta
Beberapa destinasi di Jakarta bisa masuk dalam list untuk dikunjungi bersama keluarga. Yuk simak rekomendasi tempat liburan long week end Jakarta berikut ini!
