Seberapa Bahaya Hujan Abu Kelud Bagi Mobil dan Motor?

Hujan Abu Vulkanik Gunung Kelud
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Semburan material dari erupsi Gunung Kelud tak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi juga bagi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Abu vulkanik diketahui berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin, bodi, juga cat kendaraan. Dengan begitu, Anda diharuskan waspada dan tidak terburu-buru saat membersihkan kendaraan.

Karena bukan tak mungkin debu vulkanik yang terkandung unsur partikel batu dan silika kasar dapat merusak bodi dan cat kendaraan.

Dalam debu vulkanik juga terkandung unsur asam sulfat yang akan membuat bodi mobil mengalami proses korosi lebih cepat.

Nah, berikut ini ada cara mudah melindungi dan membersihkan kendaraan bermotor saat terkena debu vulkanik dari berbagai sumber:

Pertama, basahi kendaran secara menyeluruh dengan air bersih untuk mengusir debu. Usahakan jika menggunakan peralatan cuci steam, tingkat semprotan air berada pada tingkat sedang.

Sebab, semprotan air bertekanan tinggi akan menekan material berbentuk runcing (abu vulkanik) masuk ke celah-celah tertentu di bagian mobil. Dampak lainnya, bisa menggores cat kendaraan.

Kedua, saat proses mencuci jangan sesekali membuka kap mobil, karena partikel yang menempel di bagian bodi berpindah ke bagian mesin. Bila itu terjadi akibatnya bisa fatal.

Ketiga, setelah debu vulkanik ikut turun bersama air maka langkah selanjutnya pakailah sampo mobil yang memiliki tingkat keasaman sedang (Ph7). Itu berguna menetralisir tingkat keasaman yang diakibatkan unsur kimia dari abu vulkanik.

Perlu diingat, jangan terlalu kuat menekan spon ketika mencuci. Agar menghindari kemungkinan goresan lebih dalam pada bagian mobil, karena masih banyaknya material abu vulkanik seperti silika dan kuarsa. Saat menggosok, upayakan tetap dialiri air dengan tingkat semprotan rendah.

Keempat, pastikan debu vulkanik tidak terkumpul di celah-celah jendela mobil karena bisa mengakibatkan goresan saat mengoperasikan kaca mobil.

Kelima, jangan lupa membersihkan karet wiper dari material abu. Lepas karet dari batang atau tuas wiper kemudian cuci dengan air bersih. Ada baiknya semprot dengan kempresor angin agar material yang menempel benar-benar lepas.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Keenam, periksa dan bersihkan filter udara. Tindakan ini penting agar debu tidak masuk dalam ruang bakar yang bisa mengakibatkan silinder rusak. Kemudian cek radiator dan consensor AC, debu vulkanik mengandung unsur asam yang mampu mempercepat proses korosi atau karat pada logam.

Ketujuh, gunakan alat vacuum cleaner untuk bagian interior karena bisa saja debu vulkanik sudah banyak menempel.

Terakhir, bila ada bagian ekterior (bodi mobil) yang terlanjur tergores, maka lakukan pemolesan dengan wax.

Menag Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soetta jelang bertolak ke Jeddah

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024