Mahasiswa UMY Juara Kontes Classic Auto Fest 2014

Tim HMM UMY bersama Suzuki modifikasi mereka
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita

VIVAnews - Tim Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menjadi juara kedua lomba Classic Auto Fest 2014 kategori The Best Restoration yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).

Dalam perlombaan yang hampir semua pesertanya dari kalangan senior dan kolektor ini, tim HMM menjadi satu-satunya tim dari mahasiswa yang berhasil menyabet gelar juara.

Rekaman CCTV Detik-detik Bus Kuning UI Sebelum Tabrakan dengan Mobil HR-V

Ketua tim Divisi Workhsop HMM, Yudi Rizkiawan, mengatakan dalam ajang tersebut timnya membawa motor klasik buatan 1974. Motor ini adalah milik Ir Novi Caroko, ST, M Eng, dosen Teknik UMY yang juga Kepala Jurusan Teknik Mesin UMY.

"17 orang yang ada dalam tim memiliki tugas sendiri-sendiri. Kami perbaiki lagi motor itu, yang sudah berkarat dibuat kembali mulus, mesinnya juga. Setelah itu dimodifikasi dan dicat," kata Yudi pada tim VIVAnews, Selasa 25 November 2014.
.
Yudi juga menceritakan bahwa juri dalam perlombaan tersebut sempat heran, karena melihat motor Suzuki klasik itu bisa terlihat seperti baru lagi.

"Penilaiannya juga diambil dari orisinalitas motor dan hasil restorasinya. Jurinya juga sempat heran, kok bisa motornya jadi bagus lagi. Padahal, kami melakukan persiapan itu hanya tujuh hari, berbeda dengan peserta lain yang memang sudah menjadi kolektor," ujarnya.
 
Menurut Yudi, para kolektor yang ikut dalam ajang tersebut memang orang-orang yang suka dengan mobil atau motor antik. Jadi, kendaraan yang diikutkan dalam lomba adalah mobil atau motor yang sudah dirawat dengan baik setiap harinya.

Genjot Pengembangan Ekonomi Syariah, Bank Jago Kasih Buktinya

Sempat pesimistis

Hal senada juga disampaikan Yoga Rendra, ketua HMM UMY. Ia merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh timnya. Kecintaan mereka pada dunia otomotif ternyata dapat membawa mereka berjaya dalam lomba tingkat nasional tersebut, walaupun awalnya sempat merasa pesimistis.

"Karena melihat para pesertanya ternyata para kolektor yang memang sudah punya banyak pengalaman dalam hal merawat motor-motor klasik," kata Rendra.

Yudi dan Rendra pun berharap tim mereka bisa terus berkreasi dalam bidang otomotif dan menorehkan prestasi yang lebih baik lagi. (art)

Kata Shin Tae-yong soal Nasib Timnas Indonesia U-23 di Olimpiade 2024

Baca juga:

Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda.

Keluarga Taruna yang Tewas Diduga Dianiaya Senior Minta STIP Bertanggung Jawab

Taruna STIP tersebut diduga kuat menjadi korban kekerasan senior di kampusnya.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024