- www.abcnews.com
VIVAnews – Senyum sumringah kini nampak tersungging dari bibir seorang kakek bernama Arthur Lampitt. Senyum itu bukan tanpa alasan, lantaran operasi pengangkatan logam sepanjang tujuh inci di lengannya berhasil.
Logam itu diketahui tertanam di lengan kiri pria berusia 75 tahun asal Granite Citu, Illinois, Amerika Serikat sejak 51 tahun lalu. Namun, Lampitt baru menyadari ada logam di tubuhnya 10 tahun belakangan.
Dilansir ABC News, Senin 5 Januari 2015, Lampitt mengetahui ada logam di lengannya saat ia masuk ke sebuah gedung. Di pintu pemeriksaan, alat detector logam berbunyi keras. Padahal, dia mengaku tak membawa logam dalam bentuk apapun.
Karena Lampitt tak pernah merasa sakit atau kesulitan saat melakukan aktivitas, kakek itu kemudian menghiraukannya. Namun, keadaan berubah menjadi buruk beberapa minggu lalu, setelah lengannya kian membengkak dan menimbulkan efek nyeri.
Setelah diperiksa dengan sinar X, Lampitt baru teringat dengan kecelakaan yang dialaminya pada 1963 silam. Lampitt pun memperlihatkan sejumlah foto-foto kecelakaan tragis tersebut.
Menurutnya, kala itu dia bekerja sebagai agen real estate, dan sebuah kecelakan menimpa ia saat dirinya mengendarai sebuah Ford Thunderbird.
Untuk mengeluarkan logam tersebut, dokter beserta tim medis membutuhkan waktu hingga 45 menit. Setelah berhasil diangkat, kini Lampitt menjadikan batang logam itu sebagai kenang-kenangan dengan mengubahnya menjadi gantungan kunci.
Baca juga:
Pesan Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno untuk Ijeck
Melalui Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck resmi menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MP
