- VIVAnews/Dwifantya Aquina
VIVAnews - Pameran kendaraan baik roda dua maupun roda empat di berbagai negara selalu identik dengan wanita seksi. Para industri otomotif biasanya menggunakan jasa wanita seksi untuk menarik minat calon konsumen. Setidaknya kondisi itu juga berlaku di Indonesia.
Namun, lenggak-lenggok senyum menggoda para model berpakaian ketat sepertinya tak akan ditemui lagi di Tiongkok. Sebab, pejabat dewan promosi perdagangan internasional Shanghai menyatakan jika para produsen otomotif di sana akan dilarang membawa wanita "pamer aurat" di ajang pameran otomotif.
Dilansir Reuters, Selasa 13 Desember 2015, Victor Yang, juru bicara Geely Automobile Holdings Ltd menyatakan, pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan lisan dari penyelenggara pameran otomotif Shanghai.
Pemberitahuan itu berisi tentang larangan penggunaan model pada pameran otomotif yang akan berlangsung selama satu pekan mulai 20 April 2015 tersebut.
Pejabat di dewan promosi perdagangan internasional Shanghai, yang juga terlibat dalam pameran tersebut, mengatakan larangan itu kini sedang dalam tahap pembahasan, dan keputusan tersebut akan diumumkan segera.
Menurut mereka, berdasarkan survei yang banyak dilakukan, model-model seksi justru berhasil mengalahkan kepopuleran kendaraan yang sedang dijaganya. Hal ini, tentunya akan merugikan para produsen otomotif.
Keputusan inipun ternyata mendapatkan respon yang cukup positif dari para pihak industri otomotif Tiongkok. Mereka menyambut baik langkah pemerintah.
"Pameran mobil adalah event industri untuk menampilkan kendaraan, bukan model cantik," kata Victor Yang.
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
