Mobil Listrik Senilai Rp2 Miliar, Seperti Apa Bentuknya

Mobil listrik dari Pertamina untuk ITS
Sumber :
  • Vivanews/Mohammad Zumrotul
VIVA.co.id
Daftar Mobil Listrik Bernilai Buruk, Disebut Jangan Dibeli
– PT Pertamina (Persero) menyerahkan satu unit mobil listrik kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) untuk membantu kegiatan operasional di lembaga pendidikan.

Mobil Listrik di Indonesia, Chevrolet Siap Pasok

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, menyatakan, secara nasional ada enam perguruan tinggi yang mendapat bantuan mobil listrik. Lembaga tersebut antara lain Universitas Brawijaya Malang, Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Riau, dan ITB.
Ridwan Kamil: Tahun Depan Warga Bandung Punya Bus Listrik


“Ini mobil listrik yang dibuat oleh pabrik di Bogor. Waktu itu disiapkan untuk APEC di Bali. Mesinnya sudah disiapkan sebaik mungkin. Ini untuk pembanding kawan-kawan di ITS. Bisa untuk referensi ITS mengembangkan mobil listrik," kata Dwi, saat menyerahkan Satu Unit Mobil Listrik melalui Program CSR Pertamina kepada ITS, di Surabaya, Sabtu 17 Januari 2015.


Menurut Dwi, pemilihan enam perguruan tinggi sebagai penerima hibah mobil listrik senilai Rp2 miliar per unit dikarenakan lembaga tersebut telah memiliki program terkait mobil listrik.


"Kami optimistis, mobil listrik ini dapat dijadikan sebagai sarana penelitian dan pengembangan lebih lanjut," katanya.


Untuk merealisasi mobil tersebut, kata dia, Pertamina bekerja sama dengan PT Pratama Mitra Sejati dan PT Sarimas Ahmadi Pratama sebagai vendor pelaksana pembuatan mobil listrik yang direkomendasikan Kementerian BUMN.


"Upaya itu diwujudkan untuk membuat enam unit Electric Executive Luxury Car di mana seluruh unitnya pernah dipamerkan di ajang KTT APEC 2013 di Bali," katanya.


Pada kesempatan sama, Rektor ITS, Triyogi Yuwono, mengatakan, bangga menjadi salah satu penerima mobil listrik tersebut. Bantuan itu diharapkan mampu mendukung pengembangan kapasitas nasional dalam penyediaan mobil listrik sebagai alat transportasi ramah lingkungan.


"Mobil yang diberi Pertamina ini sebenarnya sudah ada di kampus ITS sejak Oktober 2014. Tapi baru bisa dikenalkan sekarang menyusul jadwal Dirut Pertamina yang sangat padat," katanya.


Ia melanjutkan, di perguruan tinggi tersebut juga sudah mempunyai dua mobil listrik dengan brand Merah Putih. Kedua mobil yang dibuat sendiri oleh ITS tersebut diujicobakan pada tanggal 2-6 Mei 2014.


"Pada masa mendatang kami juga siap mengenalkan mobil listrik Braja Wahana yang memiliki konten lokal lebih besar. Bahkan, dalam waktu dekat juga akan bekerja sama dengan BUMN lain untuk membuat bus listrik sebagai sarana transportasi di dalam kampus," katanya.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya