Kakorlantas: Banyak Pengendara Tak Ikut Sekolah Mengemudi

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.
Sumber :
  • edorusyanto.wordpress.com

VIVA.co.id - Semakin padatnya lalu lintas dan perilaku tidak tertib di jalanan, menyebabkan angka korban meninggal akibat kecelakaan terus meningkat dari hari ke hari.

Enam Fakta Mencengangkan soal Helm

Hal ini, diungkapkan langsung oleh Inspektur Jendral Polisi Drs Condro Kirono, MM, M Hum, selaku Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas). Data menyebutkan, korban meninggal akibat kecelakaan di 2014 sebanyak 28.648 jiwa, atau naik 25.157 jiwa dari tahun sebelumnya.

"Angka kecelakaan tahun 2014 itu sebanyak 28.648 korban meninggal. Hal ini, akibat kurangnya rasa cinta akan budaya berlalu lintas yang tertib," ungkap Condro kepada Viva.co.id, Rabu 11 Februari 2015.

VIDEO: Aksi Lamborghini 'Menari' di Atas Es

Menurutnya, penyebab kecelakaan hingga saat ini, masih didominasi faktor kesalahan berkendara. "Penyebab kecelakaan didominasi oleh para pengguna kendaraan itu sendiri. Inilah yang harus diterapkan bersama-sama, untuk meningkatkan keterampilan pengemudi dan mengerti akan keselamatan berlalu lintas," jelasnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa banyaknya pengemudi yang tidak mengikuti sekolah mengemudi, sehingga kurang mengerti akan tata cara mengendarai dengan benar.

BMW Ajak Mengemudi Keliling Dunia Empat Benua
Perilaku mengemudi, saat ini lebih dipengaruhi oleh manajemen waktu dan suasana hati, sehingga kecelakaan bisa saja terjadi akibat hal ini.

Laporan Dian Kosasih/Jakarta/asp

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya