Banjir, Sehari Daihatsu Tak Produksi 1.800 Mobil

VIVA.co.id - Curah hujan yang tinggi di wilayah DKI Jakarta pada Senin, 9 Februari 2015, membuat sejumlah wilayah banjir. Tak terkecuali kawasan industri Sunter di Jakarta Utara.

Di wilayah tersebut, terdapat sejumlah pabrik besar yang menyokong berbagai kebutuhan untuk pasar Indonesia, termasuk perusahaan otomotif. Salah satunya perusahaan mobil PT Astra Daihatsu Motor.

Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, menyatakan, imbas dari banjir yang terjadi dua hari lalu telah membuat suplai barang untuk proses produksi Daihatsu terhenti.

Hal ini, kata Amelia, tentu sangat merugikan sejumlah pabrik di wilayah Sunter termasuk Daihatsu. Sebab, akses jalan menuju pabrik lumpuh terendam banjir dengan ketinggian mencapai 80 cm hingga 1,1 meter.

"Jadi, libur satu hari akibat banjir tentu kerugian sangat besar. Karena sekitar 1.800 unit mobil jadi terhenti proses produksinya," kata Amelia kepada VIVA.co.id, Rabu 11 Februari 2015.

Amelia menuturkan, di pabrik yang terletak di Sunter itu, Daihatsu menghasilkan berbagai model macam Sirion, Terios, Grand Max, dan Luxio. "Yang tak kena imbas cuma Ayla-Agya, karena produksinya di Karawang, Jawa Barat," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya

Baca juga: