Sumber :
- www.mirror.co.uk
VIVA.co.id
- Nasib sial dialami pengusaha asal negeri Tiongkok. Mobil Bentley Continental bernilai 480 ribu pound sterling atau setara Rp9,5 miliar miliknya tiba-tiba terbakar.
Dilansir
Mirror , Senin 9 Maret 2015, insiden nahas tersebut dialami Hu Yen, yang kala itu tengah asyik menikmati makan siangnya di sebuah restoran di Kota Yiwu, Tiongkok timur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ratu Inggris Punya 'Mainan' Baru untuk Berburu
Dilansir
Baca Juga :
Inilah SUV Termahal yang Dijual Saat Ini
Melihat mobil yang diparkir di pinggir jalan terbakar, Hu Yen langsung berlari untuk menyelamatkan mobilnya. Namun, api yang membesar membuat Hu Yen tak bisa berbuat banyak.
Beberapa menit kemudian, tim pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Meski api berhasil dipadamkan, bagian depan dan interior mobil langsung ludes terbakar. Dugaan sementara, api yang tiba-tiba muncul secara spontan kemungkinan berasal dari
air conditioner
(AC).
Tak mau pasrah kehilangan mobil mewah kesayangannya begitu saja, Hu Yen kemudian langsung menelepon pihak asuransi. Namun, apa yang pria 46 tahun itu dapat, ternyata setelah menjelaskan panjang lebar, asuransi menyatakan bakal mengabaikan insiden tersebut.
"Saya tidak percaya, saya membayar 5 ribu pound sterling per tahun untuk kebijakan itu dengan pemikiran bisa menutupi jika terjadi segala sesuatu. Dan sekarang saya tidak akan mendapatkan sepeser pun," kata Hu Yen dengan kesal.
Kendati demikian, juru bicara Bentley mengatakan, perusahaan mobil mewah asal Inggris itu tetap bakal melakukan investigasi terhadap mobil kesayangan konsumennya itu.
"Ini merupakan kasus yang terisolasi, dan kami mengirim seorang insinyur ke Tiongkok untuk memeriksa mobil serta menentukan penyebab masalah. Bentley bangga pada standar tertinggi untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan,” ujar juru bicara tersebut. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Melihat mobil yang diparkir di pinggir jalan terbakar, Hu Yen langsung berlari untuk menyelamatkan mobilnya. Namun, api yang membesar membuat Hu Yen tak bisa berbuat banyak.
