- VIVA/Dian Tami
VIVA.co.id - Anak-anak sekolah di Jakarta akhir pekan ini diajak berkompetisi secara kreatif. Mereka adu kreativitas memanfaatkan sumber energi alternatif melalui kompetisi bernama "Toyota Eco Youth."
Diselenggarakan PT Toyota Astra Motor (TAM), kompetisi tahunan yang kesembilan ini mengangkat tema "Green Geoneration." Eco Youth, menurut TAM, merupakan kompetisi yang mengusung konsep 3R+1R (reduce, reuse, recycle dan replace), yang diperuntukkan bagi siswa siswi Sekolah Menengah Atas (SMA).
Seorang peserta asal Yogyakarta, Ari Cahyono, mengatakan bahwa dia dan salah satu temannya menciptakan alternatif bahan bakar dari bahan dasar sampah plastik.
"Recycle Bicycle adalah sepeda yang dapat mengolah sampah plastik menjadi minyak bakar. Minyak bakar ini bisa menjadi pengganti minyak tanah," ungkapnya kepada VIVA.co.id di kawasan Gandaria, Jakarta, Sabtu 1 Agustus 2015.
Peserta lainnya yang berasal dari Blora, Jawa Tengah, Fadhiela, mengungkapkan, bahwa dia dan salah satu temannya menciptakan sebuah kincir angin sumbu vertikal dan panel surya sebagai pembangkit tenaga listrik.
"Kincir angin ini dilengkapi dengan juga dengan tenaga surya. Alat ini mampu menciptakan listrik, yang nantinya dapat digunakan untuk lampu penangkap serangga bagi para petani," jelas Fadhiela.
Kompetisi ini terdiri dari dua kategori, yakni Proyek Science dan Proyek Social. Untuk pemenang pertama masing-masing kategori, akan mendapatkan hadiah sebesar Rp70 juta, juara kedua Rp50 juta dan juara tiga Rp30 juta.
Selain uang tunai, terdapat hadiah tambahan bagi pemenang best of the best, yakni pelatihan mengenai lingkungan di Jepang, dengan total hadiah Rp300 juta.
Terdapat 1.709 proposal dari 371 sekolah di seluruh wilayah Indonesia, yang telah diseleksi oleh dewan juri menjadi 20 peserta terpilih. 20 peserta yang didatangkan langsung ke Jakarta ini nantinya akan memperebutkan total hadiah sampai dengan Rp660 juta. (ren)
Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya
Blok-blok migas yang dikelola masih bisa diandalkan.
