Perusahaan Baru Ini Fokus pada Pembiayaan Mobil Bekas

Peluncuran Sinarmas Hana Finance
Sumber :
  • Dok: Sinarmas Hana Finance
VIVA.co.id
- Ambil bagian dalam bisnis pembiayaan di Indonesia, PT Sinarmas Hana Finance (SHF) menyiapkan dana Rp150 miliar. Dana tersebut diraih hasil patungan 55 persen oleh Hana Capital, 30 persen PT Bank KEB Hana Indonesia, dan 15 persen dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk.


Sebagai tahap awal, SHF membuka cabang di Bekasi, Tangerang, Depok, dan beberapa kota potensial di Pulau Jawa.


"Sebagai tahap awal modal kami Rp150 miliar. Tapi, tentu dapat berkembang, kami lihat dahulu dalam tiga tahun ke depan bisa hingga Rp600 miliar," ungkap Direktur Operasional Sinarmas Hana Finance, S Randy Gunandi di kawasan Sudirman, Jakarta.
Bolehkah Gadai Kendaraan yang Masih Berstatus Kredit?


Alasan Adira Ogah Terima Kredit Mobil China
Guna memperkenalkan perusahaan pembiayaan mobil yang baru lahir hari ini, SHF siap bekerja sama dengan beberapa diler mobil bekas.

Banyak Pabrik Otomotif Berdiri, Apa Untung Buat Indonesia?

Selain itu, SHF menyebutkan akan fokus dalam pembiayaan pembelian mobil bekas. Mobil bekas yang dapat dibeli dengan menggunakan pembiayaan dari SHF mulai tahun 2000 hingga saat ini.


"Keuntungannya tentu saja bunga yang lebih kompetitif bagi calon konsumen kami. Saat ini, kami fokus di mobil bekas saja. Untuk mobil bekas kurang lebih 90 persen dan 10 persennya untuk mobil barunya, kami tidak sentuh motor," tutur Randy.


Sebagai langkah selanjutnya, SHF berencana memperluas jaringan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Selain itu, SHF berencana mengambil nasabah KEB Hana yang mencapai 120 ribu yang menjadi calon konsumen potensial mereka.


“120.000 nasabah Bank KEB Hana adalah potensi pasar yang dapat kami kembangkan untuk pemasaran produk SHF. Khususnya untuk produk yang tidak dibiayai oleh pihak bank seperti mobil dinas, mesin, dan lainnya," kata
Chief Executive Officer
(CEO) Sinarmas Hana Finance, Seo Ji Su.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya