Mudik Tahun Ini, Jangan Kaget Jika Ada Motor Masuk Tol

Motor milik Pertamina yang disiapkan untuk bawa BBM.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Tahun lalu, para pemudik yang melintas di Tol Cipali terjebak kemacetan panjang di pintu keluar Brebes Timur (Breksit). Mereka harus antre hingga belasan jam untuk bisa melanjutkan perjalanan ke arah timur Jawa, karena padatnya arus lalu lintas.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Tak sedikit pemudik yang panik karena jumlah bahan bakar di tangki menipis. Mereka tidak punya pilihan selain membeli bensin eceran yang disediakan pedagang dadakan, dengan harga hingga tiga kali lipat.

Agar kejadian ini tidak terulang lagi di musim mudik 2017, PT Pertamina Persero melakukan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menyediakan motor pembawa bahan bakar minyak atau BBM. Hal itu diungkapkan Vice President Corporate Communication Pertamina Persero, Adiatma Sardjito.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

"Nanti apabila jalanan macet dan tidak bisa ditembus mobil pengantar bensin, kami akan menggunakan motor yang membawa 30 liter bensin Pertamax dan Pertamina Dex. Jumlah motor ada 19 unit," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat.

Selain motor, Pertamina juga akan menyediakan mobil Toyota Kijang Innova, yang juga membawa BBM untuk disalurkan kepada pemudik yang membutuhkan. Dua jenis kendaraan ini akan disebar di titik-titik penting yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

"Mobil dan motor ini akan contra flow (lawan arus), dikawal polisi. Dan motor ini nantinya akan masuk tol juga," tuturnya.

Guna mencegah antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU akibat kosongnya stok BBM, Pertamina juga akan menyiapkan 18 juta liter BBM guna keperluan mudik tahun ini. (mus)

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024