Benarkah Pajak Kendaraan di Indonesia Terbilang Murah?

Ilustrasi STNK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Pajak kendaraan di Indonesia, terus merangkak naik dalam beberapa tahun terakhir. Selain menaikkan pajak, pemerintah juga menerapkan pajak progresif bagi kendaraan kedua dan seterusnya. 

Video Kecelakaan Vanessa Angel, dan Diskon Pajak Kendaraan

Tingginya pajak kendaraan bermotor, sejatinya sebagai upaya menekan laju populasi kendaraan. Tentunya, agar masyarakat mempertimbangkan untuk membeli mobil.

Namun, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, dibanding dengan beberapa negara lain, pajak kendaraan di Indonesia masih terbilang murah.

Asyik, Diskon Pajak Kendaraan di Wilayah Ini Masih Berlaku

"Di beberapa negara lain yang saya tahu, pajak di Indonesia lebih murah. Tetapi, saya enggak punya data banding yang benar-benarnya berapa saja," kata Yohannes kepada VIVA di Jakarta, Selasa 16 Januari 2018.

Ia mencontohkan seperti Singapura. Di negara tersebut, aturan untuk membeli mobil sangat diatur ketat oleh pemerintah. Kata Yohannes, setiap orang yang ingin membeli mobil harus punya izin terlebih dahulu.

Daftar Pemutihan Pajak Mobil dan Motor Februari 2022

"Tapi kalau dibanding Singapura, pajak kendaraan di sana lebih mahal. Di Singapura kan ada batasannya, sehingga kalau mau beli mobil harus punya license. Dan, license itu harganya mahal sekali," ujarnya.

Terpisah, Executive General Manager Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan hal senada. Menurutnya, penerapan sistem membeli mobil di Singapura jauh lebih ketat.

"Di Singapura, mereka menerapkan sistem izin untuk memiliki kendaraan yang mereka kenakan biaya cukup tinggi. Hal ini, untuk mengontrol bukan mengurangi dan disinkronisasikan dengan publik transportasi seperti MRT, taksi, dan lainnya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya