- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA – Mudik bersama keluarga menjadi tradisi wajib bagi umat muslim di Indonesia. Beberapa ada yang memanfaatkan transportasi umum, seperti kereta, pesawat, kapal, dan bus untuk menuju kampung halaman.
Tapi, ada juga yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor. Cara ini dianggap efektif, karena kendaraan bisa digunakan untuk mengunjungi sanak saudara yang rumahnya tidak jauh.
Bagi yang belum memiliki mobil, biasanya kerap memanfaatkan diskon dan promo dari diler-diler resmi, agar mendapat harga yang bersahabat. Tapi bagi yang belum mampu membeli mobil baru, mobil bekas menjadi solusi untuk digunakan mudik.
Manager Senior Busa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, kalau dari kelas MPV (multi purpose vehicle), yang masih banyak diburu orang sampai saat ini seperti Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Honda Mobilio dan sejenisnya.
Tapi, sejak adanya mobil Low Cost Green Car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang, mulai terjadi pergeseran permintaan.
“Yang lagi ramai itu Calya dan Sigra, karena itu tujuh penumpang, bentuknya cakep, kapasitas mesin enggak begitu gede dan irit. Untuk harga, tahun 2016-2017 masih Rp120-125 juta. Dibanding Avanza, ini (Calya dan Sigra) lebih cocok, dan kedua mobil itu mulai menggeser,” ujarnya kepada VIVA di Jakarta, Rabu 16 Mei 2018.
Kata dia, selisih harga antara Avanza dan Calya-Sigra (keduanya dalam kondisi bekas pakai dan tahun yang sama), cukup membuat konsumen berpikir ulang. Yang sebanding dengan harga Calya dan Sigra tahun muda adalah Avanza dan Xenia lansiran 2010-2011.
“Kalau ketemu Avanza bekas, orang lebih milih Calya dan Sigra. Ini fenomena baru, karena sekarang Calya Sigra bekas sudah mulai banyak,” tuturnya.
