- Carnewschina
VIVA – Toyota Avanza hadir di Indonesia sejak 2004. Mobil ini mengusung desain multi purpose vehicle dan memiliki kembaran dari Daihatsu, Xenia.
Tidak hanya diproduksi di Indonesia, mobil berkapasitas tujuh penumpang itu juga dirakit di China dan dijual dengan nama Senya S80. Pembuatnya adalah FAW-Jilin, perusahaan yang bekerja sama dengan Daihatsu.
Dilansir dari Carnewschina, Rabu, 6 Juni 2018, anak perusahaan FAW-Jilin, Beijing Qingxing baru saja menghadirkan versi terbarunya.
Namun, tidak seperti Senya S80, mobil yang memakai nama Jingke 400 itu digerakkan oleh energi listrik. Motor listrik yang dipasang mampu menghasilkan tenaga 82 daya kuda, lebih rendah enam daya kuda dari mesin bensin 1.300 cc milik Senya S80.
Tapi, torsi yang dihasilkan mencapai 220 Newton meter, dua kali lipat dari mesin bawaan Avanza generasi pertama yang berkapasitas 1.300 cc.
Dipadukan dengan baterai berkapasitas 45,5 Kilo Watt hours, mobil ini mampu menempuh jarak 308 kilometer satu kali cas.
Uniknya, tuas transmisi yang digunakan masih model lama. Ini tampaknya disengaja, agar pengemudi tidak kikuk ketika mengoperasikannya. Sayangnya, tidak disebutkan berapa banderol mobil tersebut.
BYD Minta Maaf Konsumen di Indonesia Belum Terima Unit, Ini Biang Keroknya
Mobil listrik BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal bisa dipesan konsumen sejak Februari 2024, tapi sampai saat ini belum ada yang menerima unitnya, ada keterlambatan pengiriman.
