Ternyata Gampang Bedakan Mana Mobil Bekas Taksi Online dan Bukan

Mobil bekas. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Meski membeli mobil dalam keadaan bekas, Anda tentu ingin mendapat kondisi bagus, mulai dari eksterior, interior, kaki-kaki sampai mesin.

Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

Sadar banyak yang menginginkannya, para pedagang mobil bekas kemudian melakukan berbagai cara agar kondisi barang dagangan menjadi tampak seperti baru.

Yang jadi petaka, mobil lelah bekas taksi online disentuh berbagai cara agar jadi tampak menarik. Mengingat ada beberapa pedagang mobil bekas yang berbuat curang. Seperti mengakali angka odometer, dan sebagainya.

Terpopuler: Harga Plus Pajak Tahunan Mobil Bekas Honda Brio dan Daihatsu Xenia

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, sebenarnya da cara cukup ampuh untuk menyiasati agar tak mendapat mobil sseken lelah alias bekas dipakai taksi online. Yakni melihat kode produksi ban. Karena biasanya tiap ban punya kode produksi, sama seperti mobil.

“Kalau mobilnya buatan 2015 otomatis tahun bannya juga sama. Dari situ kelihatan, sesuai enggak jarak tempuh mobil dengan kondisi ban atau kembangnya,” ujarnya kepada VIVA, Rabu, 31 Oktober 2018.

Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren

Apabila ban sudah dilakukan pergantian, lanjutnya, Anda perlu mencurigai mobil tersebut sudah capek, terlebih umur mobil baru dua tahun. Karena dalam pemakaian normal, ban baru habis dalam jangka waktu tiga sampai empat tahun.

“Kalau Anda beli mobil bekas tahun 2015 tapi belinya sekarang (tiga tahun), jika tahun produksi ban masih sama dan kembangnya belum begitu habis berarti belum capek itu mobil,” tuturnya.

Trik lainnya, bisa juga melihat ketebalan piringan rem sebagai indikasi mobil itu merupakan mobil lelah atau tidak. "Umur mobil setahun normalnya sekelas MPV seperti Kijang Innova, Avanza, Xenia harusnya 20 ribu kilometer maksimal."

“Untuk mobil yang mahal seperti Mercedes-Benz, Alphard enggak lebih dari lima ribu kilometer sampai 10 ribu kilometer, karena jarang dipakai. Untuk Fortuner dan Pajero enggak boleh lebih dari 15 ribu kilometer, kalau lebih dari itu capek berarti mobilnya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya