- Indianautos
VIVA – Generasi baru Chevrolet Captiva telah dibuka selubungnya di Bogota, Colombia. Mobil jenis Sport Utility Vehicle itu menarik perhatian karena bentuknya sangat identik dengan Boujun 530. Di Indonesia merek Boujun dikenal sebagai Wuling.
Meski SUV tersebut dikabarkan bakal menjadi produk global, namun bukan berarti Indonesia akan menjual produk tersebut. Seperti yang disampaikan Director Communications & External Affairs General Motors Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono.
Kata dia segmentasi pasar Chevrolet di tiap negara berbeda-beda. Artinya semua akan dikembalikan pada kebutuhan konsumen. Chevrolet sedianya bakal jeli melihat kebutuhan agar tak salah menjual produk saat pasar sedang bertumbuh.
"Soal aliansi saya belum bisa berkomentar soal itu (Captiva SUV). Tapi kami melihat terus perkembangan pasar yang kian dinamis untuk portofolio baru. Yang jelas SUV masih terus berkembang ke depannya," ujar Yuniadi, di Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 November 2018.
Model anyar Chevrolet Captiva memang masih menjadi bahan perbincangan. Sebab, SUV ini memiliki desain yang identik dengan mobil merek Tiongkok, Baojun 530. Baojun 530 merupakan produk SUV dari produsen otomotif SAIC-General Motors-Wuling atau dikenal dengan nama SGMW.
Bagian luar Chevrolet Captiva yang mirip dengan Baojun bisa terlihat dari bagian fasia (muka/depan), dengan grille besar yang dikombinasikan aksen krom di sisinya. Lampu LED berdesain pipih juga tak bisa dipungkiri membuat keduanya bagai produk kembar. Pun bodi bagian kiri dan kanan belakang yang juga memiliki kesamaan.
Inovasi Wuling Mengubah Wajah Otomotif Nasional
Wuling mendobrak pasar otomotif di Indonesia.
