- Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVA – Mitsubishi belakangan nampak all out memasarkan produk Xpander. Hampir di berbagai kesempatan, Xpander-lah yang digenjot kampanyenya.
Bagi yang belum tahu, Mitsubishi punya sederet produk lain, seperti misalnya Outlander Sport. Berbeda dengan Xpander yang tengah digandrungi publik, penjualan Mitsubishi Outlander Sport justru berkebalikan.
Data menyebut, Outlander Sport terus mengalami penurunan. Bahkan, sepanjang 2018, menurut data PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) penjualan Outlander baik ritel atau dari diler ke konsumen hanya 859 unit. Publik tentu penasaran bagaimana keberlangsungan Outlander Sport ke depan.
Meski tidak moncer, produsen mobil berlogo Tiga Berlian tersebut tetap mempertahankan Outlander di pasar Tanah Air. Seperti yang disampaikan Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro saat pembukaan diler di Surabaya, Jawa Timur.
"Outlander Sport masih produksi lokal dan masih dijual, tapi memang sangat sedikit. Pasarnya menyusut, kalau kami lihat di segmen itu ada 2.000cc, 1.500cc dan ke depan cenderung engine lebih kecil. Karena mungkin dari efisiensi itu tren yang kami lihat," ujarnya, Senin 18 Maret 2019.
Terkait isu akan disuntik mati, Irwan meyakini Outlander tetap ada. "Seperti yang kami sampaikan beberapa kesempatan, Mitsubishi tidak berhenti di Xpander saja. Kami akan men-develop dan menjual produk atau line up lainnya, itu yang bisa saya sampaikan saat ini," katanya.
"Kami tidak sampaikan akan introduce model apa, launching apa. Cuma dari principal kami lihat tren seperti itu, tapi kami terus melihat tren ke depannya menghadirkan produk-produk yang lebih diminati," tuturnya.
Seperti diketahui, Presiden Direktur PT MMKSI, Noaya Nakamura meyakini tidak akan merilis Outlander baru. Meski di global sudah mulai diperjual belikan.
"Secara jujur kami jawab tidak punya rencana untuk meneruskan dan memperkenalkan Outlander Sport baru dan Mirage baru di pasar Indonesia," katanya. (kwo)
