Bikin Mobil Canggih di Indonesia, Toyota Butuh Waktu Tiga Tahun

Toyota C-HR Hybrid
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – PT Toyota Astra Motor butuh waktu lama, untuk bisa memproduksi mobil listrik atau hybrid di dalam negeri. Meski, aturan mengenai Low Carbon Emission Vehicle sedianya akan rampung tahun ini.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy mengatakan, jenis mobil ramah lingkungan yang bakal mereka produksi tergantung dari aturan tersebut. Apakah akan seluruhnya listrik, atau hibrida.

“Tidak mungkin, setelah peraturan soal kendaraan listrik diberlakukan, langsung produksi lokal. Perlu ada waktu untuk persiapan, maksimal tiga sampai empat tahun,” ujarnya di Jakarta, Rabu 24 April 2019.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Menurutnya, menentukan model apa yang paling cocok diproduksi lokal memang butuh waktu tidak sebentar. Ia mencontohkan, C-HR Hybrid ideal untuk diproduksi dan dipasarkan di China serta Eropa. Sementara, pasar Indonesia memiliki selera berbeda.

“Di Indonesia, mungkin dibutuhkan model lain yang lebih cocok, misalnya model MPV. Kami juga harus mempelajari, lini yang cocok dan juga visibility-nya, seperti baterai dan lainnya. Masih banyak PR buat kami,” tuturnya.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Sementara itu, Direktur Technical PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Yui Hastoro menjelaskan, saat ini pabrik mobil Toyota di Tanah Air belum ada rencana untuk memproduksi mobil hybrid.

“Kalau regulasi sudah keluar, kami coba comply. Tapi, saya belum bisa jawab, mobil mana yang diproduksi di Indonesia,” ungkapnya. (yns)

Mobil Chery Omoda E5 yang Ditabrakkan ke Tembok Mal oleh Anak Kecil

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024