- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – PT Suzuki Indomobil Sales resmi merilis All New Carry, di pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2019. Mobil pikap buatan lokal tersebut menggunakan mesin berkode K15B, yang sama dengan Ertiga dan berstandar Euro4.
Meski sama-sama berkapasitas 1.462cc, tapi tenaga yang dihasilkan berbeda. Carry memiliki tenaga maksimal 95,6 daya kuda dan torsi 135 Newton meter. Sedangkan, tenaga Ertiga lebih besar, yakni 103,2 dk dan torsi 138 Nm.
Adanya perbedaan itu, disebabkan letak mesinnya yang berbeda. Ertiga menggunakan pola mesin di depan, sedangkan Carry di tengah. Alhasil, proses pendinginan mesin keduanya berbeda, yang berdampak pada performa.
Jika dibandingkan dengan model lama, New Carry memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Hal itu disampaikan oleh Head of 4 Wheel Product Development and Accessories SIS, Yulius Purwanto.
“Carry seri baru menggunakan mesin K15B. Suzuki mengembangkan mesin K Series, demi mengejar efisiensi bahan bakar,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 1 Mei 2019.
Sayangnya, Yulius tidak bisa memberikan jawaban pasti, soal berapa konsumsi bahan bakar Carry pikap. Alasannya, cara penggunaan dan beban yang diangkut tidak sama antar pengguna.
“Untuk mobil komersial, sangat sulit diukur efisiensi bahan bakarnya. Sebab, cara pemakaiannya berbeda-beda, Sangat variatif (hasilnya),” tuturnya.
Meski demikian, ia bisa mengungkap seberapa irit mobil baru itu, dibandingkan dengan versi lamanya. “Saat kami melakukan pengetesan, kami sampaikan 15 persen lebih irit dibanding Carry sebelumnya.”
Konsumsi BBM Pertamina Meningkat 42 Persen di Sumut saat Mudik Lebaran 2024
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat konsumsi BBM di masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mengalami peningkatan hingga 42 persen.
