- Gaadiwaadi
VIVA – Toyota Starlet pernah dipasarkan di Indonesia dalam kurun waktu cukup lama. Mobil mungil itu mendapat sambutan meriah, karena bentuknya yang menarik dan irit bahan bakar.
Mobil ini juga cukup nyaman pada zamannya, karena telah dibekali penyejuk kabin, power window, central lock, dan power steering. Indonesia terbilang negara yang spesial untuk Toyota Starlet, karena menjadi lokasi pertama di luar Jepang yang diizinkan sebagai basis produksi.
Produk ini resmi dihentikan penjualannya pada 1999, dengan tipe terakhir Toyota Starlet Glanza. Sebagai penggantinya, dihadirkan Toyota Yaris, yang model barunya hari ini akan dipamerkan secara perdana di Tanah Air.
Namun, Toyota tidak mau begitu saja melupakan Starlet. Nama yang memiliki arti ‘Bintang Kecil’ itu kembali digunakan pada produk mereka, yang dibuat di India.
Baca juga: Mobil Ini Jadi Saksi Perdamaian Warga China dan Tentara India
Basisnya dari Toyota Glanza, model yang menjadi kembaran Suzuki Baleno Hatchback di Negeri Hindustan. Kedua merek memang telah memiliki perjanjian untuk saling bertukar produk dan teknologi.
Dilansir VIVA Otomotif dari Gaadiwaadi, Selasa 8 September 2020, meski dibuat di India, tapi Toyota Starlet baru hanya dipasarkan di 47 negara yang ada di Benua Afrika. Dari bocoran gambar yang beredar, terlihat wujudnya tidak jauh berbeda dari Suzuki Baleno.
Toyota membekali Starlet dengan mesin 1.400cc, yang dapat menghasilkan tenaga 93 daya kuda. Fitur yang tersedia cukup lengkap, mulai dari rem ABS, lampu proyektor dan kantung udara. Harga yang ditawarkan ada di kisaran 700 ribu Rupee, setara Rp137 juta.
Harta Berjalan Betrand Peto Setelah Jadi Anak Ruben Onsu dan Sarwendah
Kehidupan Betrand Peto berubah drastis setelah diangkat anak Ruben Onsu dan Sarwendah. Hidup bergelimang harta, dan diberikan sejumlah fasilitas mewah, termasuk kendaraan
