- Tangkapan layar
VIVA – Mesin hybrid untuk mobil sudah ada di Indonesia sejak lebih dari 10 tahun lalu. Teknologi yang merupakan gabungan dari mesin konvensional dengan motor listrik ini dirancang, untuk mengurangi emisi gas buang.
Penggunaan teknologi hybrid juga diklaim bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Sebab, dalam kondisi tertentu kendaraan melaju berkat dorongan dari energi listrik.
Merek pertama yang menghadirkan mobil ramah lingkungan itu adalah Toyota, yakni pada 2009 dengan model Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle). Tiga tahun kemudian, mereka menyematkan teknologi hybrid ke sedan Camry yang dibekali mesin berkapasitas 2.500cc.
Selain Toyota, pabrikan Suzuki juga pernah memasarkan multi purpose vehicle atau MPV dengan teknologi mild hybrid, yaitu Suzuki Ertiga Diesel.
Sistem yang digunakan oleh Suzuki sedikit berbeda, di mana mereka memanfaatkan dinamo starter untuk membantu memberi tenaga tambahan pada mesin konvensional. Sistem ini hanya akan aktif pada saat tertentu saja, seperti ketika berakselerasi .
Meski tidak lagi dijual dalam kondisi baru, namun Ertiga Hybrid masih ada di pasar mobil bekas. Dari penelusuran VIVA Otomotif di beberapa laman jual beli, Senin 1 Februari 2021, harga yang ditawarkan cukup menggoda, yakni Rp130-150 jutaan untuk keluaran 2016.
Honda juga memiliki CR-Z Hybrid, mobil berkapasitas lima penumpang dengan tampilan sporty ini dalam kondisi bekas dijual Rp290 jutaan untuk rakitan 2013.
Sementara itu, Toyota Camry lansiran 2012 dengan teknologi canggih itu oleh penjual ditawarkan dengan harga Rp220-250 jutaan. Sebagai informasi, edisi terbaru mobil ini dipajang di diler dengan banderol Rp848 jutaan.
