Setelah Ada Taksi Terbang, Kini Muncul Mobil Terbang

mobil terbang
Sumber :

VIVA – Kemunculan taksi terbang sempat bikin heboh di Indonesia, Prestige Image Motorcars menjadi satu-satunya importir umum yang nekat menjual produk-produk muktahir di Indonesia. Selain kendaraan listrik Tesla, mereka juga mencoba menawarkan taksi terbang, EHang 216.

Produk yang mereka buat wujudnya mirip seperti drone atau kendaraan nirawak, hanya saja ukurannya cukup besar untuk menampung dua orang dewasa di dalamnya.

Berdasarkan keterangan resminya, mobil terbang yang memiliki bentuk seperti drone tersebut dibekali 16 baling-baling, dan 8 lengan yang dapat dilipat. Sehingga hanya membutuhkan lahan parkir seluas 5 meter persegi.

Kendaraan ramah lingkungan itu dapat mengudara hingga ketinggian 3.000 meter, atau setara 9.842 kaki. Waktu terbangnya bisa bertahan 21 menit, dengan jarak tempuh 35 kilometer. Untuk muatan maksimalnya 220 kilogram.

“Dibandingkan dengan armada udara lainnya, biaya untuk penerbangan ini mungkin satu kepala setiap setengah jam cukup Rp850 ribu, murah sekali,” ungkap Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Image Motorcars.

Berbeda dengan di Indonesia, di India perusahaan bernama Vinata Aeromobility siap merilis mobil terbang otonom pertama ke publik. Nantinya peluncuran ini akan dihadiri oleh Menteri Penerbangan Sipil India, Jyotiraditya Scindia.

Dikutip VIVA Otomotif dari Cartoq, Rabu 6 Oktober 2021, Jyotiraditya merasa bangga dengan konsep mobil terbang hybrid pertama yang dibuat start-up asal India tersebut.

Mobil terbang tersebut juga dikatakan bisa melaksanakan berbagai tugas. "Saya merasa senang dengan konsep mobil terbang hybrid pertama di Asia yang dibuat oleh tim Vinata Aeromobility. Mobil terbang ini digunakan untuk mengangkut orang dan kargo, serta untuk menyediakan layanan darurat medis," ujar Jyotiraditya.

Ketua MPR: Taksi Terbang EHang 216 Siap Jadi Moda Transportasi di IKN

Asiknya, mobil terbang Vinata dilengkapi panel instrumen digital dengan kecerdasan buatan (AI). Mobil ini juga dilengkapi pelacak GPS, kanopi jendela panorama, dan sistem hiburan online.

Tenaga dari mobil terbang ini didapat dari Hybrid Electric VTOL (Vertical Take-Off Landing), atau pesawat lepas landas dan mendarat secara vertikal. Kendaraan ini memiliki sistem quad-rotor koaksial.

Bisa Nyebrang Pulau dengan Kecepatan 200 Km/Jam, Segini Tarif Taksi Terbang di IKN

Kecepatan dari mobil terbang ini enggak main-main, karena mobil terbang ini diklaim mampu melaju dengan kecepatan 100-120 km/jam. Dengan durasi terbang maksimal selama 60 menit, dengan ketinggian maksimal 3.000 kaki.

Taksi Terbang

Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN Juli Tahun Ini

Otorita IKN akan uji coba kendaraan otonom autonomous rail transit atau kereta tanpa rel, dan advanced air mobility alias taksi terbang pada bulan juli tahun 2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024