Jasa Towing Mobil Ini Tawarkan Sistem Langganan, Segini Biayanya
- Dok: Atlas Indonesia
VIVA – Data dari Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari 146 juta unit. Sepeda motor adalah yang paling banyak, yakni 117 jutaan unit, diikuti mobil penumpang 22 juta unit.
Dari semua kendaraan tersebut, ada beberapa yang kondisinya kurang laik pakai sehingga mengalami masalah ketika sedang melintas di jalan raya. Mogok sudah menjadi pemandangan sehari-hari, terutama di kota-kota besar.
Jika masalah tersebut tidak bisa diselesaikan di tempat, maka pengemudi biasanya akan memanfaatkan jasa derek mobil atau towing. Namun, tidak sedikit yang waswas karena sudah banyak kasus di mana mereka dipatok dengan harga tinggi.
Melihat permasalahan itu, Atlas Indonesia di bawah naungan PT Armada Lintas Khatulistiwa berusaha menyediakan solusi dengan cara berlangganan. Mereka memiliki program membership, di mana konsumen hanya perlu menjadi anggota dengan cara membayar sejumlah uang untuk pemakaian jasa dalam kurun waktu tertentu.
Ilustrasi derek towing mobil.
- Dok: Atlas Indonesia
Head of Public Relation Atlas Indonesia, Ian Sricahyono mengatakan bahwa pihaknya memiliki jaringan lebih dari 350 armada derek, yang tersebar pada 21 kota di Indonesia yang ada di Sumatera, Jawa dan Bali.
“Fitur Emegency Roadside Assistance siap memberikan layanan pengantaran dengan jarak maksimal 30 kilometer untuk motor, dan mobil 50 kilometer dari lokasi kejadian,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 25 Januari 2022.
Ian menuturkan, biaya berlangganan untuk motor yakni mulai dari Rp125 ribu per tahun. Sementara untuk pemilik mobil, besarannya yakni Rp250 ribu ke atas.
“Kami membagi beberapa harga paket, seperti kategori mobil dan motor dengan tahun kendaraan 2012 – 2022, 2001 – 2011 serta kurang dari 2000. Selain itu, ada juga kategori khusus untuk mobil ground clearance kurang dari 150 milimeter dan khusus motor berkapasitas lebih dari 250cc,” tuturnya.
Pelanggan bisa memanfaatkan jasa tersebut, tanpa batasan pemakaian selama mereka masih terdaftar dalam program tersebut.
