- Tangkapan layar
VIVA – Daihatsu menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang produknya disukai oleh banyak masyarakat Indonesia. Mobil buatan mereka ditawarkan dengan harga terjangkau, dan beberapa dibekali teknologi canggih.
Seperti Daihatsu Rocky yang hadir pada tahun lalu, kendaraan compact sport utility vehicle ini menjadi produk pertama mereka yang disematkan fitur keselamatan terkini dan juga platform baru.
Selain produk baru, Daihatsu Indonesia juga menjual mobil yang sampai saat ini belum mengalami banyak ubahan sejak diperkenalkan pada 2007. Kendaraan yang dimaksud adalah Daihatsu Gran Max.
Marketing Director merangkap Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa ada alasan khusus mengapa ADM belum melakukan penyegaran pada model tersebut.
Mobil Daihatsu Gran Max
- VIVA Otomotif
“Konsumen Gran Max tidak mementingkan tampilan, tapi lebih ke fungsi serta efisiensi,” ujarnya.
Namun kini, ada dugaan bahwa kendaraan komersial yang tersedia dalam tipe pikap dan minibus itu bakal mendapat perombakan total. Sebab, Daihatsu Jepang diketahui mendaftarkan hak paten mobil baru yang wujudnya mirip Gran Max.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Senin 7 Maret 2022, ada empat tipe mobil yang didaftarkan hak patennya. Satu berbentuk minibus, satu minibus dengan bak terbuka dan dua pikap.
Tampilannya mirip dengan Daihatsu Hijet, yang resmi dipasarkan di Jepang. Uniknya, di sana mereka juga menawarkan produk Gran Max yang didatangkan dari Indonesia.
Khusus untuk pasar Negeri Matahari Terbit, Daihatsu Hijet disematkan mesin berkapasitas 650cc agar harganya terjangkau. Sementara, Gran Max tetap menggunakan jantung pacu 1.500cc.
Sampai saat ini belum diketahui, apakah mobil baru tersebut akan dijual di Tanah Air sebagai All New Gran Max atau tetap khusus untuk pasar Jepang saja.
Ada yang Spesial dari Wuling Motors Bulan Ini
Wuling Motors kembali menghadirkan program spesial untuk yang sedang mencari kendaraan, lewat Spreading Joy Into The World yang berlaku secara nasional hingga 31 Mei 2024
