Kejanggalan Mobil Mewah Kapten Vincent Hasil dari Trading Oxtrade

Kapten Vincent dan Mini Cooper
Sumber :
  • Screenshoot Instagram

VIVA – Kasus aplikasi binary option illegal yang berkedok sebagai intrumen trading sedang menjadi sorotan, setelah afiliator Indra Kenz, dan Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri baru-baru ini.

Kaum Mendang-mending Jangan Kaget dengan Harga Mobil Listrik BMW i5, Incar Pejabat dan Sultan

Diketahui cara kerja aplikasi tersebut menebak aset bergerak naik, atau turun dalam jangka waktu tertentu. Trader akan memilih mata uang, indeks saham, hingga kripto, padahal tidak ada yang diperdagangkan.

Sehingga dua afiliator tersebut dianggap telah menyebarkan berita bohong, dan melegalkan judi yang berstatus trading. Selain Indra Kenz, dan Doni Salmanan, nama Kapten Vincent Raditya sedang menjadi perbincangan.

Kaget Lihat Besaran Pajak 2 Mobil Ferrari Harvey Moeis yang Disita, Pantas Ada yang Nunggak

Pilot salah satu perusahaan penerbangan swasta itu diduga mempromosikan aplikasi trading ilegal bernama Oxtrade. Bahkan videonya viral di media sosial karena mengaki mendapatkan mobil mewah dari binary option.

Pilot Capt. Vincent Raditya

Photo :
  • Instagram/vincentraditya
Rubicon Mario Dandy Nggak Laku Dilelang Diduga Gegara Mahal, Ini Kata Kejari Jaksel

“Halo guys good morning, hari ini kita akan melakukan aktivitas yang cukup padat. Dan kita akan naik mobil ini yang hasilnya kita dapatkan dari Oxtrade,” ujar Kapten Vincent dalam unggahan video Tiktok crypto.optional.

Tayangan tersebut juga kembali di posting oleh akun Instagram @viral26com. Dari video tersebut terlihat pilot sekaligus Youtuber itu memperlihatkan mobil mewah, yakni Mini Cooper berwarna putih hasil dari Oxtrade.

Mobil kompak buatan Inggris itu adalah lansiran 2011 jika melihat dari desain lampu belakang, bumper, dan bentuk bagasinya. Berdasarkan penelusuran Viva Otomotif, Jumat 11 Maret 2022, ternyata ada kejanggalan dari Mini Cooper tersebut.

Melalui informasi dari Samsat DKI Jakarta, Mini Cooper dengan pelat nomor B 2650 TBN itu menunggak pajak, atau sudah jatuh tempo pada 8 Maret 2022. Artinya terbilang baru, sehingga tidak ada denda yang tertulis.

Masih menurut sumber yang sama, nilai jual dari kendaraan roda empat tersebut adalah Rp290 juta, dengan PKB Pokok (Pajak Kendaraan Bermotor) Rp7 jutaan.

Menggendong mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.598cc trubo. Tenaga maksimal yang dapat disemburkan mencapai 184 dk di 5.500 rpm, dan torsi 240 nm di 1.600-5.00 rpm. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh 6,9 detik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya