Jadi Mafia Minyak Goreng, Isi Garasi Dirjen Kemendag Mengejutkan

Dirjen PLN Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana (IWW)
Sumber :
  • Tangkapan layar.

VIVA – Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana menjadi salah satu tersangka oleh Kejaksaan Agung, atas kasus izin ekspor minyak goreng periode 2021-2022.

Honda Freed Generasi Terbaru Diperkenalkan, Ada Varian Hybrid

“Tersangka ditetapkan empat orang. Pertama, pejabat eselon satu Kementerian Perdagangan, bernama IWW Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag,” ujar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, dikutip VIVA Otomotif Rabu 20 April 2022.

Burhanuddin menjelaskan, Dirjen Kemendag melanggar hukum karena menerbitkan izin ekspor komoditi crude plam oil, atau CPO dan produk turunannya kepada perusahaan yang belum memenuhi persyaratan.

Mobil Rp100 Jutaan Bensin 25 Km per Liter Sudah Ada di Diler

Perusahaan yang dimaksud adalah Permata Hijau Group Wimar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, dan PT Musim Mas.

Pedagang minyak goreng curah di Pasar Lama, Kota Serang, Banten.

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama (Serang)
Daftar Pilihan Mobil Toyota Tahun 2024 Harga di Bawah Rp 300 Juta

Atas kasus tersebut, kekayaan mafia minyak goreng itu menjadi sorotan. Melalui data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, pundi-pundi yang dimiliki Wardhana mengalami signifikan dari tahun ke tahun.

Sebagai contoh pada 2020, secara total kekayaannya Rp4,195 miliar, namun memasuki 2021 meningkat menjadi Rp4,487 miliar. Dengan catatan nilai hutang berkurang, kas dan setara kasnya bertambah dari tahun sebelumnya.

Dari angka tersebut, aset terbesar adalah tanah dan bangunan senilai Rp3,350 miliar yang berada di tiga daerah, yaitu dua di Tangerang Selatan, dan satu di Kota Bogor.

Yang mengejutkan saat melihat isi garasi rumahnya, sebab Wisnu Wardhana yang sempat menjadi Staff Ahli Kemendag hanya memiliki dua unit kendaraan, yaitu satu sepeda motor, dan satu mobil dengan total Rp445,500 juta.

Sepeda motor yang dia miliki hanya Honda Scoopy lansiran 2016 yang harganya ditaksir Rp10,500 juta, diketahui matik tersebut bukan tergolong barang mewah untuk dimiliki sekelas pejabat eselon satu di kementerian.

Kemudian mobil atas nama pribadinya hanya Honda Civic buatan 2017. Sedan kelas menengah itu seharga Rp435 juta. Artinya model terbaru, atau generasi 10 yang pertama kali meluncur pada 2016 dengan kode bodi FC, dan FK.

Desain eksteriornya lebih sporty, ditawarkan dalam bentuk sedan dan hatchback. Dipersenjatai mesin bensin empat silinder 1.500cc turbo. Dalam keadaan barunya dibanderol Rp500 jutaan, dilengkapi sejumlah fitur lebih canggih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya