- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Kini, banyak produsen mobil yang menarik kembali hasil produksinya untuk melakukan perbaikan, salah satunya Hyundai. Kegiatan istilah recall ini biasanya dilakukan lantaran kendaraan mengalami masalah baik itu luar maupun dalam mobil, meski sudah di tangan konsumen.
Oleh karenanya, beberapa perusahaan melakukan langkah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan terhadap produknya. Perusahaan asal Korea Selatan itu selalu memastikan produk yang digunakan konsumenya selalu berada dalam kondisi prima dan aman.
Dikutip VIVA Otomotif dari ABCNews, Kamis 12 Mei 2022, Hyundai telah menarik lebih dari 215.000 unit mobil di wilayah Amerika Serikat. Penarikan tersebut mencakup model kendaraan tipe Sedan Sonata yang diproduksi pada tahun 2013 dan 2014.
Hyundai Sonata 2020.
- Cnet
Perusahaan mengatakan bahwa alasan mengapa mereka menarik ratusan kendaraanya lantaran selang yang berada di bahan bakar memiliki tekanan rendah. Hal itu dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar dan meningkatkan risiko kebakaran.
Diketahui, kejadian kebarakan pada mobil kerap terjadi kapan saja dan di mana saja yang membuat pemilik kendaraan harus berhati-hati. Apabila masalah tersebut tidak ditangani segera, maka akan berakibat fatal bagi pengguna kendaraan tersebut.
Maka dari itu, Hyundai melakukan recall untuk diperbaiki terkait permasalahan tersebut secara bertahap. Kini, mereka bersama Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS sedang meningkatkan serangkaian penyelidikan terkait kendaraan yang bermasalah tersebut untuk ditindak lanjuti.
Perusahaan yang didirikan 1967 itu memberitahu kepada pelanggan setianya untuk tetap memprioritaskan unit produksinya agar aman dan nyaman ketika digunakan. Bahkan mereka menerima kritik dan saran yang diberikan oleh konsumenya untuk jauh lebih baik khususnya pada produk kendaraanya.
Sedikit informasi, Hyundai sedang melakukan penarikan secara bertahap terhadap produk yang bermasalah tersebut secara bertahap. Nantinya, perusahaan akan memberitahu proses kelanjutan dari kegiatan ini mulai 5 Juli mendatang.
