Mobil Listrik Ini Cuma Perlu Dicas Tiap 7 Bulan

Mobil listrik Lightyear 0
Sumber :
  • Autopro

VIVA – Saat ini banyak pabrikan otomotif di seluruh dunia, yang menghadirkan produk mobil listrik. Tujuannya yakni untuk membantu mengurangi polusi udara, yang diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor.

Beberapa model kendaraan setrum sudah dipasarkan sejak satu dekade lalu, namun baru lima tahun belakangan ini populasinya naik dalam waktu singkat.

Selain ramah lingkungan, beberapa mobil listrik juga dibekali teknologi canggih yang bisa memikat masyarakat untuk beralih dari kendaraan bermesin konvensional yang saat ini mereka gunakan.

Sayangnya, masih ada beberapa hal dari mobil listrik yang membuat orang ragu untuk membawanya pulang. Mulai dari harga yang lebih mahal, hingga proses pengisian daya baterai yang masih terbatas di beberapa negara.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Autopro, Selasa 21 Juni 2022, perusahaan Lightyear asal Belanda memiliki solusi untuk mengatasi masalah nomor dua, yakni dengan menghadirkan mobil listrik bertenaga surya.

Ide untuk memanfaatkan energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik, sebenarnya sudah ada sejak 1955 yakni miniatur mobil buatan General Motors.

Mobil listrik Lightyear 0

Photo :
  • Autopro

Lomba mobil bertenaga surya juga sudah lama digelar di Australia, namun sampai saat ini belum ada perusahaan yang berhasil menerapkannya pada kendaraan penumpang yang diproduksi secara massal.

Mobil Listrik GAC Aion Punya Fitur yang Tak Dimiliki Pesaing di Indonesia

Lightyear 0 digadang-gadang akan menjadi mobil pertama, yang memakai teknologi tersebut dan cukup efektif untuk menambah daya baterai sehingga pengguna tidak perlu sering mengecas.

Panel surya dipasang pada bagian atas, mulai dari atap sampai ke belakang dan juga kap depan. Daya listrik yang dihasilkan, diklaim bisa menambah jarak tempuh 70 kilometer setiap harinya.

Toyota, Subaru, dan Mazda Buat Mobil Canggih yang Lebih Ramah Lingkungan

Jika diparkir di bawah terik matahari selama satu jam, maka akan tersedia cukup daya untuk menempuh perjalanan sejauh 10 km. Total jarak tempuh mobil ini sekali cas, yaitu 600 km.

Jika mobil digunakan di negara yang dalam satu tahun banyak menerima sinar matahari, apabila per hari menempuh jarak 35 km maka proses pengisian baterai hanya perlu dilakukan setiap tujuh bulan.

GAC Aion Siap Gebrak Pasar Indonesia dengan 7 Mobil Listrik Baru
Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China.

Canggihnya Pabrik GAC Aion, Bisa Bikin Mobil Listrik Tiap 53 Detik

GAC Aion sebagai salah satu produsen mobil listrik dari China, mengumumkan rencana untuk membangun pabrik di Indonesia. Fasilitas Ini akan menjadi strategi global mereka.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024