- VIVA Otomoti/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Nama Chery sempat dikenal oleh masyarakat Indonesia, sebagai pabrikan otomotif asal Tiongkok yang menghadirkan mobil model Tiggo dan QQ.
Perusahaan tersebut kemudian sempat hengkang, namun kini kembali dengan persiapan yang jauh lebih matang. Mereka melihat Indonesia bukan lagi sebagai tempat yang ideal untuk memasarkan produk, namun juga memproduksinya.
Kantor pusat Chery sudah menyiapkan dana sekitar US$1 miliar atau setara Rp14,6 triliun, yang bakal digunakan untuk membangun pabrik serta memperluas jaringan.
Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia, Tao Yong mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai menyiapkan diler saat nanti mereka resmi beroperasional di Tanah Air.
Chery Tiggo Meluncur di Jakarta, Januari 2022.
- VIVA.co.id / Septian Farhan Nurhuda
“Menjelang peluncuran resmi di bulan Oktober, kami akan mempunyai sekitar 20 diler. Lalu dalam waktu 1-2 tahun kemudian, jumlah diler ditargetkan mencapai 70 outlet,” ujarnya di pameran GIIAS 2022, dikutip Sabtu 13 Agustus 2022.
Yong menuturkan, layanan purna jual menjadi hal yang sangat penting di bisnis otomotif dan Chery juga sangat memahami hal tersebut.
“Layanan purna jual itu sangat penting, jadi akan kami maksimalkan agar konsumen bisa dilayani dengan baik. Termasuk, menyediakan suku cadang yang berkualitas,” tuturnya.
Sebagai informasi, pada Oktober mendatang Chery akan resmi memulai bisnis mereka di Indonesia dengan meluncurkan dua produk sekaligus, yakni Chery Tiggo 7 Pro dan Chery Tiggo 8 Pro.
Saat ini masyarakat yang tertarik sudah bisa melakukan pemesanan, dan Chery mengungkapkan bahwa ada program khusus bernama Advance Warranty serta garansi mesin sampai 10 tahun.
““Melihat antusiasme masyarakat akan hadirnya produk-produk unggulan Chery, kami membuka pre-booking untuk Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro selama GIIAS 2022 berlangsung,” ungkapnya.
