- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – Pada ajang GIIAS 2022, Mitsubishi memperkenalkan New Xpander Cross. Mobil ini hadir dengan beberapa ubahan, yang bisa membuat perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.
Perombakan yang terjadi pada mobil Low Sport Utility Vehicle tersebut di bagian dalam meliputi panel instrumen delapan inci, wireless charging dan desain palang kemudi mirip dengan Pajero Sport.
Sementara itu, tampak luar terlihat berbeda berkat penyematan lampu utama dan grille baru, serta ubahan di bagian bumper agar tampilannya serasi.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengatakan bahwa New Xpander Cross memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman, berkat adanya pemasangan teknologi Active Yaw Control.
New Mitsubishi Xpander Cross di GIIAS 2022
- VIVA Otomotif
Fitur ini oleh MMKSI disebut berasal dari pengembangan, yang dilakukan Mitsubishi pada sedan Lancer Evolution. Mobil legendaris itu dikenal, sebagai kendaraan yang lincah dikemudikan di berbagai lintasan.
Lantas, apakah penambahan fitur AYC berdampak besar pada pengendalian Xpander Cross? VIVA mencobanya langsung pada hari ini, Rabu 24 Agustus 2022 di area Indonesia Safety Driving Center, yang berlokasi di Tangerang Selatan.
MMKSI menyebutkan, bahwa AYC dihadirkan untuk membantu mobil supaya tetap stabil ketika melintasi tikungan dengan kondisi jalan licin. Saat dipraktikkan pada sesi test drive, arah belok mobil tetap sesuai dengan putaran kemudi.
Dampak positif lain dari adanya AYC yakni pengemudi tidak membutuhkan banyak koreksi arah, sehingga bodi tetap stabil dan tidak menimbulkan rasa kurang nyaman bagi penumpang.
Setiap belokan bisa dilewati sesuai seberapa besar setir diputar, seolah ada yang menjaga mobil supaya tetap di lintasannya. Hal itu bisa diwujudkan, berkat empat sensor yang dipasang di beberapa bagian.
Test drive Mitsubishi New Xpander Cross.
- VIVA/Yunisa Herawati
“Ada empat wheel speed sensor, steering angle, putaran mesin, dan rem. Empat-empatnya kerja bareng, mobil ini akan menjaga momentum, kecepatan dalam setiap kondisi,” jelas brand ambassador Mitsubishi Indonesia yang juga seorang pembalap reli senior, Rifat Sungkar di GIIAS 2022.
Pindah ke bagian suspensi, pada bagian belakang MMKSI menggantinya dengan yang lebih besar supaya bisa meredam guncangan lebih baik. Terbukti, saat melewati polisi tidur terasa empuk tapi tidak banyak gerakan mengayun.
Posisi mengemudinya juga ergonomis, di mana pandangan ke depan bisa luas dan jarak dengan jok penumpang depan cukup lega. Adanya fitur auto hold juga membuat pengemudi pemula tidak khawatir mobil akan mundur, saat berhenti di persimpangan lampu lalu lintas yang konturnya menanjak.
