- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – Setelah beberapa kali dipajang di pameran otomotif, akhirnya hari ini Toyota bZ4X resmi dipasarkan di Indonesia. Kendaraan ini masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle, dan dijadikan sebagai kendaraan resmi delegasi KTT G20 di Bali.
Toyota bZ4X dibangun menggunakan platform e-TNGA, yang berbasis dari Toyota New Global Architecture dan dioptimalkan untuk Battery Electric Vehicle atau BEV.
Salah satu kelebihannya adalah unit baterai terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan sebagai bagian sasis, sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal dan rigidity bodi tinggi.
Jenis baterai yang digunakan adalah lithium-ion, dengan kapasitas 71,4 kilo Watt hours yang bisa menempuh jarak hingga 500 kilometer.
VIVA Otomotif: Interior mobil listrik Toyota bZ4X yang dijual di Indonesia
- VIVA/Yunisa Herawati
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa dengan baterai yang terintegrasi ke dalam sasis maka mobil aman dari benturan di berbagai sisi.
“Water cooling system yang menyatu dengan sistem AC mobil dimanfaatkan untuk menstabilkan suhu baterai setelah penggunaan yang ekstensif, demi menjaga performa dan keamanan baterai,” ujarnya di Jakarta, dikutip Kamis 10 November 2022.
Anton menuturkan, bahwa TAM memberikan garansi baterai selama delapan tahun atau jarak tempuh 160 ribu kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu.
“Untuk portable charging itu minimal 3.500 Watt, dan untuk yang wall charging itu minimal 7.700 Watt. Kami sudah menyediakan dua-duanya, tinggal konsumen menyesuaikan,” tuturnya.
Berlangganan Toyota bZ4X
TAM menawarkan Toyota bZ4X dengan harga Rp1,19 miliar on the road DKI Jakarta. Namun jika konsumen tidak mau repot memikirkan soal perawatan dan pajak, bisa memanfaatkan layanan di Kinto.
VIVA Otomotif: Peluncuran mobil listrik Toyota bZ4X di Indonesia
- VIVA/Yunisa Herawati
Melalui Kinto One maupun Kinto One Syariah, pelanggan bisa berlangganan mulai dari Rp20 juta per bulan. Paket berlangganan tersebut berdurasi 12 – 60 bulan, dan sudah meliputi biaya servis berkala, perpanjangan pajak dan STNK, asuransi, emergency roadside assistance, serta penggantian aki maupun ban.
“Kami pastikan seluruh jaringan diler mampu menangani permasalahan apapun pada kendaraan elektrifikasi pelanggan,” tuturnya.
