Produsen Mobil Mewah Ini Jalin Kerja Sama untuk Fasilitas Kendaraan Listrik
- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mobilitas masyarakatnya. Hal itu dilakukan bertujuan untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 mendatang.
Adanya peralihan mesin kendaraan di Tanah Air, membuat pelaku institusi maupun produsen mendukung rencana baru ini. Bahkan beberapa dari mereka sudah memperkenalkan dan menjual kendaraan ramah lingkungan ke konsumen di pasar otomotif.
Diketahui, penggunaan kendaraan listrik membutuhkan namanya fasilitas untuk tempat pengisian daya baterai. Di Indonesia, fasilitas tersebut masih minim dan perlu ditingkatkan agar pengguna nyaman menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
SPKLU Mobil Listrik
Kabar terbaru, perusahaan otomotif ternama Mercedes-Benz mengumumkan perencanaan peningkatan fasilitas SPKLU dalam mendukung elektrifikasi. Perusahaan asal Jerman ini akan melakukan kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
President Director MBDI, Choi Duk Jun mengatakan pembangunan ini infrastruktur fasilitas SPKLU di beberapa tempat. Hal itu dilakukan untuk menunjang aktivitas bagi pemilik kendaraan listrik di Tanah Air, dan menjadi komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah.
"Untuk pembangunan SPKLU kami tentu akan segera membangunnya, akan tetapi kami masih mencari tempat yang strategis untuk pembangunan ini. Kami juga sudah memasang Wallbox di beberapa titik, salah satunya di kantor kami," ujar Choi di Jakarta Selatan, dikutip VIVA Kamis 8 Desember 2022.
Perlu diketahui, perusahaan yang memproduksi kendaraan mewah ini baru saja meluncurkan produk baru di industri otomotif Indonesia. Kendaraan roda empat itu diberi nama EQS dan EQE, sebuah mobil jenis sedan yang telah ditenagai mesin listrik.
"Melalui persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak seperti PLN dan para diler untuk memastikan infrastruktur yang sesuai, kami dapat menghadirkan lini kendaraan listrik ini di Indonesia serta menawarkan ketenangan pikiran bagi setiap pemilik kendaraan Mercedes-EQ," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, Mercedes-Benz menawarkan harga dari mobil-mobil listrik tersebut dibanderol mulai Rp2,215 miliar untuk EQE 350+ Electric Art Line, Rp2,984 miliar untuk EQS 450+ Electric Art Line, dan Rp3,410 miliar untuk EQS 450+ AMG Line. Harga tersebut masih off the road.
PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar
Gelaran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024 secara resmi berakhir hari ini, dengan mencatatkan transaksi hampir mencapai target yang telah ditetapkan.
